Namanya Jenza Zyo Huang. Lihat deh!
Tampan bukan? Kalian jangan sampe naksir ya karena Jenza dilahirkan buat aku. Walaupun sekarang dia sedang tersesat ke hati yang lain. Tapi, cinta tau untuk pulang kan?
Gak bosen sih mencintai Jenza selama hampir 3 tahun orang Jenzanya cakep kok. Hehehe.
Nah ini, Casvian Q Yoon.
Sahabatku dari SMP sampe sekarang. Cukup ganteng kan? Kalo kalian suka boleh kok di take away. Cyanda dah. Kalo dia diambil kalian, terus yang jagain dan perhatiin aku siapa lagi. Jenza? Belum waktunya.Dia perhatian sangat cocok untuk di jadikan pacar. Tapi aku anggap dia sebagai kakak gak lebih dan gak kurang. Gatau kalo Casvian anggap aku adek atau benalu. Jujurly, aku sering ngerepotin dia.
Eum, sebenarnya aku mau ngenalin Shapire ke kalian. Sayangnya, aku gak punya foto dia. Lain kali deh ya. Pokoknya dia itu imutttt bangeettt. Kayak cewek polos dan lugu gitu. Tapi ya, Casvian gak suka sama dia katanya dia bermuka dua. Parah kan?
"Heh!"
Aku mengerjap begitu merasakan tepukan di bahuku.
"Lagi ngapain, weh?"
Aku mencebik seraya menutup buku diary.
"Gak liat gue lagi apa?" tanyaku memutar bola mata.
Casvian mengangguk-anggukkan kepalanya. "Oh,"
"Oh apa?"
"Anya di luar bulannya lagi bagus. Mau lihat gak?" jawab Casvian mengalihkan pembicaraan. Aku menaikkan alis namun tak lantas mengangguk juga.
Kami berjalan menuju balkon kamar. Casvian tidak jarang datang ke rumah ku dan menikmati bulan seperti ini.
Dan benar saja bulan malam ini sangat cantik dan indah, "Cantik banget,"
Dari samping aku mendengar Casvian berdehem.
"Anya,"
"Iya, Casvi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
No Progress Love
Ficção AdolescenteSekuel MR ! Kalau kalian diberi pilihan antara mengejar cinta atau dikejar cinta, mencintai atau dicintai, berjuang sendirian atau diperjuangkan, kalian akan memilih hidup dengan orang yang mencintai kita atau dengan orang yang kita cintai? Cukup ru...