Prolog

115 9 9
                                    

"Aku mengharapkan cinta yang sempurna sebagaimana mestinya" ~ Jeong Jimin



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_______________

"Kau tuan Jimin atau tuan Jungkook?" Ujar pegawai Club saat presepsi pria berjas hitam masuk kedalam tempat penuh dengan bau alkohol itu dengan raut yang penuh kekhawatiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau tuan Jimin atau tuan Jungkook?" Ujar pegawai Club saat presepsi pria berjas hitam masuk kedalam tempat penuh dengan bau alkohol itu dengan raut yang penuh kekhawatiran.

Jadi Ada dua pria yang ia hubungi didalam kontak ponsel gadis yang saat ini tengah terduduk lemas disofa single dengan keadaan yang sudah sangat mabuk dan dengan kondisi lengannya udah berdarah.

Setengah jam lalu. Gadis dengan marga Hwang itu datang dengan keadaan hati yang begitu kacau lalu menyewa ruang VIP dan memesan tiga botol Whiskey, Lima botol Soju dan Tiga botol Anggur. Kemudian ia menghabiskan semua minuman beralkohol itu sampai tak tersisa lagi.

Hal itu membuat pria yang masih berdiri dan terdiam itu tercengang. Terlebih dengan keadaan ruang VIP itu terlihat sudah sangat berantakan.

"Aku Jungkook..." Tuturnya membuat pegawai Club itu mengangguk.

"Nona Hwang melukai lengannya sendiri dengan pecahan botol dan menolak untuk dibawa kerumah sakit" Jelas pegawai pria itu dengan raut yang ketakutan."Alhasil saya memeriksa ponsel nona Hwang dan menemukan kontak dengan nama Jimin dan juga anda" Jelas pegawai pria itu membuat Jungkook kini mengangguk.

Namun detik berikutnya pria Kim itu tertegun sejemang. Mengingat apa yang pegawai pria itu ucapkan. "Tadi kau bilang,tidak hanya menelponku kan?" Ujarnya dengan wajah yang setengah cemas."Iya tuan... Saya bingung jadi-"

"Kami akan segera pergi dari sini" Sela Jungkook sembari meraih Black Card dari dompet Cristian Dior miliknya. Lalu Ida sodorkan kepada pegawai Club itu.
"Maaf sudah membuat kekacauan,kau bisa menghitung apa saja yang sudah gadisku perbuat" Jelas Jungkook seraya berjalan kearah gadis Hwang yang kini sudah meracau kembali.

Jungkook berjongkok didepan gadis itu dengan tangannya yang kini melepas tergesa dasinya dan ia arahkan menuju lengan gadis itu. Guna membalut darah yang saat ini sudah mulai mengering.
"Kenapa jadi sekacau ini,Hmmm?" Lirih Jungkook dengan begitu sendu.

FAKE LOVE (LIE Version 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang