"Aku mengharapkan cinta yang sempurna sebagaimana mestinya" ~ Jeong Jimin
•
•
•_______________
Part 20 Ending aja kali ya?
Cowok siapa sih gemes kali aku pengen cium....
_____
"Jimin...." Pria yang tengah berjalan menuju tasnya itu menoleh. Mendapati sang sutradara tengah melangkah kearahnya. "Ada apa Hyung?" Pria itu lantas melirik tas hitamnya saat ponsel yang ada di dalam tasnya berdering.
Pria dengan topi hitam itu berujar. "Penulis script ingin berbicara denganmu,kau bersedia menemuinya?" Jelasnya. Jimin terdiam sejenak dan melirik kembali tasnya yang masih terus berdering.
Jimin sebenarnya ingin sekali untuk mengabari Yeonrin bahwa dirinya tidak bisa menjemput dan akan menyuruh supir pribadinya untuk menjemput. Namun dirinya seakan tak diberi kesempatan untuk memegang ponsel walau semenit pun,karena jadwal takenya sangat banyak sekali hari ini.
Dan pada saat Jimin mendapatkan break dirinya hendak mengabari gadisnya, niatnya harus tertunda kembali. "Baiklah,tapi aku ingin—"
"Kita harus pergi sekarang Jim,setelah itu ada beberapa take yang harus kau selesaikan sebelum larut"
"Tapi Hyung-"
Pria bernama Lee Chanyeol itu menarik Jimin tak sabaran. Karena jadwal sang artis sangat diluar dugaannya.
Jimin juga tak mengira bahwa banyak sekali Script yang diubah sehingga Jimin harus mengulang adegan yang sudah lalu dan memakan waktu lebih banyak lagi. Sepeninggal Jimin dan Chanyeol dari Camp istirahat Jimin, ponsel milik pria Jeong itu terus berdering. Membuat wanita yang baru saja datang kedalam camp itu mengeryit.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE LOVE (LIE Version 2)
Teen Fiction"Kau pikir dengan aku berpura-pura untuk bahagia diatas apa yang sedang aku rasakan itu mudah??" Jimin berucap seraya menatap Wanita didepannya dengan tatapan sendu bercampur dengan Marah. Memang, saat ini Jeong Jimin sedang tidak baik-baik saja. "J...