3

58 8 14
                                    

"Aku mengharapkan cinta yang sempurna sebagaimana mestinya" ~ Jeong Jimin



_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________

Jimin merebahkan Tubuhnya yang
kini terasa begitu lelah diatas Sofa Dorm tempat dimana Jimin tinggal bersama sang Manager saat memiliki jadwal pekerjaan yang begitu banyak dan jadwal yang begitu padat. Tentu saja guna mempermudah pekerjaan Pria Jeong itu. Itulah peraturan Agensi. Dan tentu saja Dorm milik mereka dekat dengan Kantor Agensi.

Jeong Jimin,Pria itu baru saja menyelesaikan pemotretan untuk produk terbaru Dior yang akan segera launching akhir tahun. Selain itu ,Jimin juga baru saja bertemu dengan seorang Produser film yang baru tempo hari menawarinya bermain film.

"Jimin..." Suara Bariton milik sang manager membuat Jimin yang baru saja memejamkan mata berdehem."Hm?"

Kim Seokjin duduk disamping Jimin masih dengan Ipad ditangannya. Mata elangnya kini begitu fokus meneliti sesuatu didalam layar. "Kau menginap malam ini kan?" Seketika Jimin melirik jam tangannya saat Seokjin berucap demikian. "Ini Produser Oh sudah mengirim file berisi naskah yang harus kau hafalkan malam ini. Aku akan menemanimu lembur untuk malam ini" Jelas Seokjin.

Jeong Jimin masih enggan untuk menjawab."Jimin?" Ujar Seokjin lagi sambil menoleh karena pria itu tidak kunjung menjawab pertanyaannya.

Jimin menggeleng. "Aku tidak tidur di Dorm lagi malam ini" Jawab Jimin membuat Seokjin mengeryit.

"Jadwal kita padat sekali Jim,kau tau kan besok ada-"

"Hyung!" Jimin menatap Seokjin dengan sorot mata yang begitu serius. "Kau tidak perlu hawatir aku akan terlambat untuk ke Lokasi syuting besok pagi" Jeda Jimin. "Aku juga akan menghafal di Apartemen,kau bisa mengirimkan file itu padaku..." Setelah menandatangani kontrak dan bertemu dengan para pemain yang lain. Besok adalah waktu dimana Jimin dan juga cast utama wanita akan mulai melakukan syuting.

Kim Seokjin menghela nafasnya dengan berat. Dia tau bahwa Jimin pasti sedang ada sesuatu. "Pihak Agensi mengutusku untuk mengawasi mu agar kau fokus dalam projects kali ini,kau tau kan ini adalah pertama kalinya untukmu bermain Drama?" Sahut Seokjin masih sibuk menyipitkan matanya melihat kearah layar Ipad yang menyala begitu terang."Aku bukan anak kecil yang harus diawasi..."Jawab Jeong Jimin membantah.

"Aku akan tetap pulang ke Apartemen" Imbuhnya.

Sebenarnya Jimin tidak ingin pulang ke Apartemen pribadinya,melainkan akan pulang ke Rumahnya. Tentu saja untuk mengecek keadaan Yeonrin yang sudah ia kunci didalam kamar. Jadi kasian kan kalau Yeonrin tidak keluar dari kamar itu jika saja Jimin sampai tidak pulang?

Seokjin berdecak sebal. "Sudah ikuti saja aturan yang Agensi buat-"

"Yak Jiminssi kau ingin kemana?" Seokjin ikut bangkit dari duduknya kala Jimin tiba-tiba saja meraih kunci mobil Seokjin dan berlalu begitu saja.

FAKE LOVE (LIE Version 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang