"Aku mengharapkan cinta yang sempurna sebagaimana mestinya" ~ Jeong Jimin
•
•
•_______________
"Good Jiminssi!" Hoseok berteriak girang dibalik laptop silver berlogo Apple di depannya. Senyum sumringahnya terlalu lebar sehingga mengundang kekesalan di wajah Jimin. Padahal sebenarnya Hoseok berteriak bahagia karena Jimin berhasil membuat pria Jung itu bangga.Baru satu hari perilisan Drama perdana Jimin, drama yang ia mainkan itu sudah trending no satu bukan hanya di korea,tapi di beberapa negara lainnya. Dan pria Jeong itu juga mendapatkan banyak tawaran bermain drama bermacam genre dari produser terkenal di Seoul dan di berbagai negara. Hebat sekali bukan?
Alasannya hanya satu,para produser terkenal itu sangat kagum terhadap akting Jimin yang sangat di luar dugaan Dan dinilai unik. Pasalnya,pria Jeong itu bukanlah seorang aktor terkenal, melainkan hanya seorang model yang baru saja mencoba di bidang akting. Seharusnya, sebagai seorang model yang baru saja mencoba terjun ke dalam projects drama tidak akan memiliki bakat akting se Luar biasa ini. Dan Hanya Jeong Jimin satu-satunya model yang mampu menghipnotis para produser terkenal dan juga para Fans di luaran sana.
Selain dari segi aktingnya yang luar biasa, Jimin Juga memikat hati para produser dan para fans lewat visualnya yang sangatlah unik. Wajah cantik bercampur dengan tampan itu dinilai sangat langka dan sangat cocok untuk dijadikan seorang Pemain film profesional.
"Sudah kubilang padamu kan Jiminssi? Kau itu akan menjadi bintang besar jika kau menurut denganku!" Ungkap Hoseok masih dengan senyum yang mengembang. Maniknya berbinar saat membaca beberapa email yang baru saja masuk. "Untung saja kau tidak jadi terlibat scandal,jadi kau masih memiliki peluang untuk membuatku jauh lebih kaya lagi" Hoseok tertawa nyaring diiringi dengan tepuk tangan.
Jimin yang sejak tadi hanya bermain gitar dengan tatapan kosongnya itupun meletakkan benda hitam milik Seokjin dengan sedikit kesal. Tatapannya menoleh pada Hoseok yang saat ini sedang berjalan kearah Jimin dengan membawa benda silver besar ditangannya. "Kau lihat!" Hoseok menunjuk di layar laptopnya,membuat bola mata Jimin melirik dimana jari Hoseok menunjuk. "Dia adalah Jeremy Thomas, seorang produser dan pemilik rumah produksi ternama di Perancis" Hoseok menjeda kalimatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE LOVE (LIE Version 2)
Teen Fiction"Kau pikir dengan aku berpura-pura untuk bahagia diatas apa yang sedang aku rasakan itu mudah??" Jimin berucap seraya menatap Wanita didepannya dengan tatapan sendu bercampur dengan Marah. Memang, saat ini Jeong Jimin sedang tidak baik-baik saja. "J...