Part 3 Rena Minta Izin Bekerja

5 3 1
                                    


****

Aku menyugar rambutku,Rena meminta izin padaku untuk bekerja,ada lowongan kerja di Lembaga Permasyarakatan katanya sebagai tukang masak.

Dia memang pandai masak,kuakui masakannya enak,tetapi selama dia jadi istriku dia tidak pernah kerja hanya melayani aku dan anak anak,kasihan juga kalau dia kerja,tapi dia kekeh mau kerja,aku bingung,tapi ya sudahlah kalau itu maunya.

"Mas hari ini aku sudah di tunggu untuk lamaran kerjanya,aku sudah buat lamaran kerjanya,Syintia yang buatkan,ijazah SMP ku sudah ku foto copy tinggal pas fotonya aja,aku berangkat ya."

Dia sudah berdandan rapi.

Istriku memang cuma tamat SMP dan aku tamat SMA kami menikah muda.

"Biar Mas antar,tunggu Mas bersiap."

"Tapi motor Mas kan,Mas gadaikan untuk masang pesanan Pak Tejo,kita berangkat pakai apa?."

"Mas cari pinjaman motor,motor si Jaka"

*****

Mulai besok Rena akan bekerja,dia di tugaskan belanja di pasar jam 3 pagi dini hari,gajinya Rp 1.200.000 masa probation atau masa percobaan priode kerja selama 3 bulan sebelum perusaan resmi mengangkat karyawan secara permanen,dalam masa kerja itu Lembaga akan menilai kinerja dan sikapnya apakah ia pantas di terima atau tidak.

Aku gak sampai hati untuk melihat dia banting tulang ikut mencari nafkah akhirnya aku mengajukan diri untuk yang belanja dini hari,dia cukup masak dan mengerjakan pekerjaan yang lain.

Aku terpaksa menebus motor yang aku gadaikan dan meminjam uang dari Batak,uang panas,gak apa apa dah asalkan aku bisa membantu istriku,yang penting istriku gak capek.

Sebagai orang yang memiliki ekonomi rendah apalagi yang bisa kulakukan selain minjam uang batak.

Jam 3 pagi aku sudah bersiap berangkat dengan Rena,setelah mendapatkan uang belanja,aku membeli keperluan untuk dimasak.

Kusisihkan uang belanjaku dari uang belanja Lapas itu,dari setiap barang kuambil untung sebagai jasaku.

Gak apa apa toh karna itu biaya kerja kerasku.

Dari belanja itu aku bisa menilap uang 150rb sampai 200rb perhari,lumayan ...

Beruntung juga Rena kerja di sana,selain dapat gaji Dia juga pulang bawa lauk dan sayur mayur.

Aku juga bisa menilap uang itu untuk mengasih jajan anak anakku berangkat sekolah dan beli beras dari uang belanja Lapas.

******

Di kediaman Arya.

"Pa,aku gak mau ya,Papa ngasih orderan jerjak besi kita sama si Doni itu,dia gak amanah Pa."

Ucap Hesti kepada Arya.

"Kenapa sih Ma,segitu bencinya sama Doni.Mama kan hanya tau dari sebelah pihak,belum tentu yang Mama tau itu cerita sebenarnya,kita harus tau dari dua belah pihak." pujuk Arya sama kepada istrinya,Hesti mengerucutkan bibirnya.

"Papa kasihan Ma,dengan kehidupannya,ada 4 anak yang dia biayai." lanjut Arya.

"Pa,kalau kasihan itu lihat orangnya,layak gak dia di kasihani,maaf Pa,sebenarnya Mama berat cerita ini,tapi Mama harus cerita supaya Papa jangan salah menilai orang,Papa kenal dengan Indri teman Mama?."

Hesti memandang suaminya,dia tau suaminya ini orang yang baik,hatinya tulus.

"Anak Pak Hadi?" jawab Arya.

Hesti mengangguk.

"Indri adalah korban kebiadaban Doni Pa".

Arya bergeming,"Maksudnya?".

"19 tahun yang lalu,Indri pernah menikah seorang pilot,suaminya jarang pulang membuat Indri kesepian,melihat teman teman pramugari yang cantik cantik Indri sering cemburu,sehingga sering terjadi pertengkaran antara Indri dan suaminya,suatu saat Indri ingin merenovasi rumahnya bersama pagar pagarnya,kebetulan ada Doni menawarkan kerjaan seperti itu,karena Indri butuh, dia memperkerjakan si Doni dengan anak buahnya,melihat pekerjaannya,Idri merasa puas,ia belanja sama si Doni untuk membeli bahan bahan jerjak,canopi yang di pasang,Doni memberi perhatian lebih padanya,sering nelponi Indri,karena Indri kesepian dan selalu mendapat perhatian ya akhirnya terjadi perselingkuhan,si Doni ngatakan si Rena itu berselingkuh setelah melahirkan si Syintia,sebelum jadi istri si Doni,si Rena itu kan punya pacar yang kerja keluar kota,karena Ldr si Rena memutuskan menikah sama si Doni setelah selingkuh sama Doni,rupanya pacarnya pulang si Rena sudah melahirkan si Syintia,karena masih sayang sama Rena pacarnya ingin mencium Rena terakhir kali,si Doni melihat itu semua dan  sakit hati."cerita Hesti.

"Mama tau darimana cerita ini."

"Dari Indrilah Pa,waktu  teman teman Papa datang,kebetulan Indri kan ada di sini sama Mama,dia lihat si Doni,dia terkejut,uang Indri habis Pa di kuras Doni."

"Gara gara perselingkuhan itu kan si Doni lari kerja keluar kota,Indri bercerai dengan Andra suami Indri yang pilot itu,Indri menyesali kebodohannya,lidahnya manis x kalau ngomong,kayak gula,karena menghargai Papa,Mama gak nunjuki betapa jijiknya Mama dengan laki laki pecundang seperti itu!."

Arya menatap istrinya,Dia memang pernah tau kasus perselingkuhan Doni,Doni melarikan diri ke luar kota, tapi ia gak tau Indri yang menjadi korbannya.

"Sabar Ma,Alhamdulillah sekarang Indri sudah bahagia sama suaminya sekarang terjahui dengan laki laki yang buruk,ingat Ma,kelakuan buruk akan kembali pada dirinya sendiri." ucap Arya mengelus kepala istrinya.

Kebetulan Arya kenal dengan teman istrinya itu,setahunya Indri memang wanita yang baik.

Tetapi Doni, memang banyak berita miring tentangnya.

"Terimakasih ya Pa sudah menjadi suami yang baik buat Mama."Peluk Hesti manja pada suaminya.

"I love you." Arya membalas kasih sayang istrinya.

"Terimakasih sudah menjadi istri Sholehah untuk Papa,dan Ibu Sholehah untuk dua buah hati kita."lanjutnya.

Adab Dulu Baru IlmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang