Sesampai di kediaman Saskia hatiku menghangat melihat keindahan yang membuat aku terpesona.
Desain interior rumah sederhana tapi menarik, desain interior rumah yang mengutamakan keindahan dan kesederhanaan.
Saskia bisa menggunakan warna dasar yang netral dan yang di tambahkan sentuhan warna accent untuk menciptakan kontras, pemilihan furniture dengan desain minimalis dan fungsional,Ia tambahkan tanaman hijau untuk memberikan nuansa alami dan segar, gunakan aksesoris seperti karpet, gorden, dan lampu untuk menambahkan tekstur dan dimensi, dan gunakan aksen pada dinding dengan menggunakan wallpaper atau cat dengan motif yang menarik.
Aku bisa melihat beberapa inspirasi desain interior rumah sederhana tapi menarik.
Waaw memang karakter desainnya sungguh memikat,menguatnya rasa iri di hatiku,rumah sederhana,asri sesuai dengan penampilannya yang sederhana...
Terbengongnya pikiranku,sehingga aku tidak menyadari ia sudah berada di dekatku.
"Assalamualaikum" sapanya.
Aku mengalihkan pandangan ke dirinya,waaw wanita yang indah dalam pandangan mata,walau dalam berhijap full,hanya terlihat mata,mampu membuat aku terpukau.
"Assalamualaikum"sapanya lagi.
Aku garuk garuk malu,"Wa'alaikumsalam,maaf terpukai dengan desain rumahnya",jawabku sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.
"Maaf Bang,ngobrol di teras aja ya",sambutnya ramah.
Aku nyengir senang.
Saskia baru saja pindah dan mengontrak rumah di daerah yang cukup membuat pandangan mata begitu di manjakan.
"Jadi ini rumah baru yang saya kontrak sekalian jadi contoh bagi konsumen"jelas nya.
"Saya panggil apa nih",sungkannya.
"Panggil abang aja"jawabku menggoda.
Ia tertunduk malu,tampaknya ia kurang begitu gaul dengan laki laki membuat ia begitu sungkan.
Tapi jangan sebut aku "Doni",jika aku tidak bisa menaklukkannya.
Kekakuan kekakuan dari pembicaraan kami mulai mencair,ia mulai bisa mengimbangi pembicaraan aku,aku melancarkan niatku untuk menaklukannya,kepolosannya mampu menerimaku dengan nyaman.
"Akan ku bobol habis nih janda menawan"seringaiku jahat dalam hatiku.
Ku pandang mata indahnya yang bersinar,ia nampak malu malu.
Menarik dari dirinya,dia gak ada merasa sungkan dengan penampilanku yang lusuh,kata kata manisku mereguk ke hatinya,kulihat ia begitu sederhana dan pemalu,aku suka perempuan seperti ini,tidak sombong dan menyenangkan hati.
Aku mulai membuka hatiku dan mengatakan betapa tertariknya hatiku dengannya,tapi tampaknya ia belum begitu tertarik.
Ada ilmu pengasih pada lidahku,aku pernah belajar ilmu hitam di masa lalu,dan tampaknya ilmu itu belum hilang,aku akan terus mepetin Saskia ini agar ia kelepek klepek sama aku,udah pengen lagi aku di cintai,di sayangi,di gilai gilai,yang sekarang tidak kurasakan pada Rena.
Sejak Rena bekerja, dia mulai banyak berubah,begitu rendahnya dia memandangku sekarang,mungkin karena ia keberatan karena aku kurang memberi banyak padanya,masih tergiang kata katanya padaku.
"Sudah cukup banyak orang tuaku memberi pada pernikahan kita ini ya Mas,tapi kau tidak bisa memberi banyak sama aku,miskin terus,aku bosan menjadi orang miskin..."
Rena begitu ambisius belakangan ini,aku gak tau,apa karena belakangan ini rezekiku seret sehingga ia memberontak,atau memang sudah wataknya yang ia simpan selama ini,aku tau memang dia materialistik,tetapi gak separah sekarang,dia gadis kampung yang jauh sekali dari kota kuambil,berasal dari desa yang sangat udik sekali.
Tetapi kecantikannya yang tidak mengalahkan wanita wanita yang ku kenal,selain itu orang tuanya juga sangat baik dan ramah,dia tidak pernah memandang kasta.
Aku masih ingat betapa culunnya aku dulu.
Ingat pertemuan pertama dengannya membuat aku begitu tertarik dengannya dan akhirnya memilihnya sebagai teman hidupku.
Tetapi melihat permasalahan belakangan ini aku gak tau,apa jodoh antara aku dengannya akan selamanya,atau tidak.
Sekarang dia sangat serampangan,suka bicara meremehkan dan suka merendahkanku,ntahlah apa jadinya rumah tanggaku ini.
Karena faktor ekonomi rumah tanggaku dan keluargaku carut marut.
Ia tidak bisa menerima kondisi ekonomiku saat ini,padahal selama ini aku selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga ini dengan segenab jiwaku,terlepas itu halal atau haram.
“Terlalu kamu Rena”kepalan tanganku marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adab Dulu Baru Ilmu
Historia CortaDalam beragama Islam ada kaidah kaidah yang harus kita teladani. Dimana segala aspek prilaku kita di batasi dengan hukum agama. Seperti contohnya memiliki prilaku yang dajarkan oleh Allahu Subhana Wata'ala. Di cerita ini aku akan mengisahkan kehidup...
