02. Permintaan Maaf

13 3 86
                                    

Juan sudah sampai di rumahnya namun ia merasa tidak tenang.

"Tadi gimana ya nasib cewek yang kena ciprat? kalo aja ga cepet cepet disuruh pulang ga bakal kejadian tuh gw bikin anak orang kena cipratan air hujan mana cewek lagi." Ucap Juan sembari turun dari motornya.

Juan memasuki rumahnya, saat ia memasuki rumah, yang ia dapati adalah rumah kosong tidak ada orang. Hanya ada kertas yang bertuliskan bahwa kedua orangtuanya sedang keluar  bersama adiknya, ternyata ibunya menelponnya untuk cepat pulang adalah agar rumah tidak kosong.

"Tau gini gw pelan aja bawa montornya, kasian cewek tadi. Mana gw gatau lagi dia siapa kelas berapa jurusan apa, gw harus gimana.." Juan tampak frustasi sekarang.

"Apa gw coba tanya Bagas sama Ken ya?"

"Tanya deh" Juan mengambil handphonenya dan menelepon kedua temannya itu.

"Kenapa?" Suara Keandra terdengar.

"Tumben telpon?" Tanya Bagas.

"Gw tadi ga sengaja bikin cewek basah.."

"Hah? maksud Lo gimana?"

"Bagas anak setan, gw belum selesai ngomong jangan dipotong!."

"Wkwk ya maap"

"Ya gitu, gw tadi kan buru buru pulang jadi gw bawa montor ngebut, gw ga lihat ada kubangan air depan gw mana pas banget ada cewek lewat jadi dia kecipratan air.."

"Kasian tu cewek, ga salah apa apa Lo bikin basah" terdengar suara tawa dari Bagas.

"Lo udah minta maaf?" Keandra bertanya.

"Ya belum? Orang gw disuruh pulang cepet giliran udah nyampe malah ga ada orang dirumah."

"Hahahaha"

"Minta maaf Lo, kasian itu anak orang" - Kendara

"Ya makanya itu gw telfon kalian, bantuin cari tau siapa itu cewek." ucap Juan sedikit kesal karena tawa Bagas.

"Lo ga liat mukanya emang?"

"Bagas anjing, udah dibilang gw ngebut juga"

"Ya sekilas gitu? Masa ga keliatan kunti gitu yang Lo cipratin air"

"Terserah Lo deh Gas. Ken Lo tau ga kira kira jurusan apa yang pulang sore?"

"RPL? TJKT?"

"Tapi setau gw ya, dua jurusan itu pulangnya ga se sore itu" lagi lagi Bagas menyela pembicaraan.

"Gas Lo bisa diem dulu ga sih"

"Gw kasih tau ya, udah dibantuin juga. Yang lebih masuk akal pulang sore lagi itu jurusan broadcast, mereka lagi ada projek tuh kemana mana bawa kamera segede gaban"

"Yaudah temenin gw besok minta maaf" final Juan.

"Lah kan belum tau yang mana?"

"Keliling sekolah Gas."

"Njing? Ogah Lo yang berulah kok gw yang muter muter sekolah" protes Bagas.

"Ken temenin gw ya"

"Mager"

"Keandra temenin gw"

"Iya."

Setelah mendengar jawaban dari Keandra, Juan segera mematikan telfonnya dan membersihkan diri.

0o0o0

Sesampainya Halin di rumah ia segera membersihkan badannya. Ya siapa juga yang betah lama lama dengan keadaan basah terkena kubangan air hujan? Bukan Halin tentunya.

FALLIN' [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang