Akankah ku temukanmu?
Kemana kamu? tidak taukah bahwa aku telah sampai pada dermagamu? pelayaranku yang cukup banyak memakan waktu, tenaga dan isi dompetku, takkah terlihat effortku untuk dapat menjumpaimu? untuk dapat satu senyuman manis yang kurindui satu tahun lamanya, aku berpuasa dari senyumanmu, dan kini aku ingin berbuka denganmu, dengan hidangan istimewa yang ku sebut "senyuman termanis", menghilangkan rasa lelahku, menghabiskan dahagaku, dan menenangkan hatiku.🌹🌹🌹
Tahukah kamu?
Begitu banyak manusia yang kutemui, perjalanan September hingga Februari, dengan karakter dan kepribadiannya masing-masing iya aku menerima mereka dengan senang hati.Ada yang terlihat dingin sepertimu, beberapa kali mengajakku berbicara, tapi aku tak tertarik.
Ada yang terlihat dewasa namun pandai membuatku tertawa, hanya saja bukan akulah satu-satunya yang tertawa tapi 2 3 wanita lainnya juga.
Ada yang lucu, dia baik, suka memberiku sesuatu, suka menuruti kemauanku, tapi saat bersamanya aku kaku.
Ada yang baru, dia misterius, sedikit senyum tapi manis, sedikit bicara tapi kalimat yang muncul selalu berarti, "bisa gak? kalau gak bisa, aku saja, kamu masuk dulu", "kamu selesaikan aja dulu ngajinya, ini biar aku yang atur" dan terakhir "kamu gapapa? Hati-hati dijalan ya, kabari kalau sudah sampai"
Entahlah, dari sekian banyak yang hadir, aku hanya ingin kehadiranmu, iya kamu, laki-laki yang kutemui di seberang pulau 2 tahun yang lalu.
🌹🌹🌹
Kini, kemana engkau pergi? Aku sudah menanti disini tempat pertama kita berbincang. Ku tunggu hingga berbulan-bulan lamanya, ku tunggu hingga aku lusuh.
Cerita yang ku tulis tahun 2024 dengan kejadian di tahun 2022, hampir membuatku lupa, bagaimana aku segila itu menginginkanmu, mungkin orang lain akan menertawaiku tapi biarlah takkan ku beritau sedikitpun bagaimana kisahnya hingga akhirnya aku benar-benar lelah dan membiarkan waktu untuk mempertemukan kita kembali, entah satu atau dua tahun lagi. Tapi percayalah, aku masih disini ditempat yang sama, di belahan bumi yang bisa kau gapai, tanpa perlu menyebrangi pulau, aku dekat namun kau tak melihatku.
Bagaimana mungkin? memang ada orang yang menginginkanmu sampai segila aku? semoga tidak, biarlah aku yang satu-satunya.
🌹🌹🌹
Pembacaku please, jangan jadi cegil ya, jangan seperti aku xixi kalian cukup vote dan komen aja yaaa 🤍🤍🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanti, Kita Bersama Ya?
RomancePertamaku, yang terindah. Kau yang pertama membuatku jatuh dan mencinta, mencintai dengan setulus itu, tidak mengizikan orang lain tinggal dihatiku, karena tempat itu adalah milikmu, seutuhnya. Kelak, aku berharap sang Cinta akan menyatukan kita dal...