15 Desember 2022
Aku posting sesuatu di whatsapp tak pernah menyangka akan dibalas olehmu, padahal kala itu Februari-Desember aku mampu bertahan disini tanpa ada kabar sedikitpun darimu, hampir saja aku melupakanmu. Sejujurnya itu hanya postingan biasa, namun dengan itu kita dapat berbincang sedikit, entahlah karena aku pilihan terakhir untuk bisa diajak bicara atau kamu sedang kesepian atau memang kamu merinduiku? 10 bulan hebat juga ya aku bisa tak merinduimu sedikitpun.
Kubalas dengan tulisan yang singkat, entahlah hampir saja aku tidak lagi memiliki perasaan, masih labil mungkin ya? :)
🌹🌹🌹
Esok hari hingga seterusnya kamu selalu menghubungiku, menanyakan hal-hal, menyampaikan sesuatu, atau cuma membalas komen wkwk, padahal saat itu seingatku, perasaan yang dulu menggebu-gebu tiap detik sudah habis dikikis oleh kerinduan yang dulu, hingga kini tinggallah puing-puing bak debu yang tak berarti, kamu ingin memungut puing-puing itu? ambilah jika mampu, aku sudah habis.
🌹🌹🌹
11 Januari 2023
Malam hari, kamu menyapaku dikosan dan sedikit berteriak memanggil namaku, tak sempat tau itu siapa namun suaramu takkan salah ditelingaku, segera ku hubungi untuk memastikan, ternyata benar itu kamu. Bahagia sedikit telah melihatmu dalam bayang-bayang gelap dan mendengar suara itu, malamku dipenuhi bintang dan sinar bulan yang menemani, bahagiku, sesederhana itu 11 bulan lamanya aku menanti, walau cuma seperkian detik aku mendapatimu. Itu lebih dari cukup.
Penutup malam itu adalah sebuah pesan singkat berisi
"ko cheni blm berangkat kkm?"
"Iya kak besok, soalnya mesen mobil bisanya bsk"
"yauda baek2 yaa kalian disana, jaga pergaulan, klo bisa tinggalnya pisah bagus, tp klo ngga yauda ttp jaga diri, iyaa semoga lancar semuanya yaa, bisa selesai dengan baik dan kembali dengan keadaan sehat semua"
dan perbincanganmu selesai tepat pukul 20.19 WIB.
🌹🌹🌹
Esoknya, hari pertama aku melaksanakan KKM, kebetulan desa yang ku tempati lumayan jauh dari kampus sekitar 3 jam. Katanya, di KKM akan begitu banyak kejadian dan pengalaman baru yang didapatkan, mulai dari gosip teman cinlok KKM, belajar masak, berbaur dengan warga, menjadi guru, dan masih banyak lagi.
Selama KKM, kamu benar-benar menemani, membalas pesanku, dan mengomentari setiap masakan yang ku kirim melalu pesan wa, walau sulit sekali saling bertukar cerita karena kondisi yang susah sinyal, tapi aku merasa ada kala itu.
Benar desa yang ku tempati terbilang susah sinyal, kegiatanku selama KKM lebih banyak berdiskusi, bercerita dan bermain bersama teman KKM sesekali jika ingin menonton film harus kedepan untuk dapat sinyal ataupun wifi. Namun, serius pengalaman KKM ku terbilang seru.
🌹🌹🌹
Aku hampir lupa kelanjutan kisahku kala KKM, yang ku ingat adalah 2 hal. Mendapatkan 3 teman baik yang hingga Juni 2024 masih bertukar kabar, bertukar kado, menginap dan makan bersama. Dan satu lagi, laki-laki yang mencoba mendekatiku hingga hampir membuatku terbuai namun di penghujung KKM ku dapati dia juga mendekati temanku, iya 1 diantara 3 teman dekatku itu, sangat br*ngs*k bukan? Tapi tidak apa-apa aku bersyukur mengetahui itu sebelum aku memberikan hatiku padanya. Kuucap rasa syukur yang sangat dalam kepada Allah telah memberi petunjuk itu. Semoga saat kalian KKM tidak merasakan hal yang sama sepertiku.
🌹🌹🌹
Hai, menurutmu hal yang tidak kita ingat apakah itu bagian yang tidak penting dalam hidup kita?
yuk vote dan komen dibawah ini💫😇

KAMU SEDANG MEMBACA
Nanti, Kita Bersama Ya?
RomancePertamaku, yang terindah. Kau yang pertama membuatku jatuh dan mencinta, mencintai dengan setulus itu, tidak mengizikan orang lain tinggal dihatiku, karena tempat itu adalah milikmu, seutuhnya. Kelak, aku berharap sang Cinta akan menyatukan kita dal...