Menahan haus dan dahaga, iya kala itu pada bulan Puasa, aku melalui suatu jalanan yang belum pernah ku kenal, menemukan lokasi yang tanpa disangka aku dan kamu akhirnya bertemu.
Tidak semudah itu, sesampai dilokasi aku bercengkerama dengan warga, adik-adik dan teman yang berangkat bersamaku, dan belum ada satu interaksipun antara aku dan kamu. Bahkan di detik itu aku belum melihat kamu.
Setelah berbuka puasa, aku melihat keberadaanmu, awalnya tidak terlalu spesial dan bahkan biasa saja, hingga hanya menyisakan sedikit waktu untuk aku melihatmu secara malu-malu.
Setiap momen dan kegiatan rasanya tidak pas jika belum sempat berfoto, aku dan tim berfoto 1 hingga 2 dan didetik itu, pertama kalinya kau menyapaku. Satu kata yang tak bisa kubayangkan adalah "bagaimana bisa?"
Itu adalah bagian terindahku pada tahun itu, saat pertamaku. Melihatmu. dan Kau menyapaku.
🌹🌹🌹
Haiii, kalian pernah tidak bertemu dengan seseorang dan di seseorang itu kalian melihat masa depan bersamanya?
Itulah yang aku rasakan kala itu umurku masih 18 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanti, Kita Bersama Ya?
RomancePertamaku, yang terindah. Kau yang pertama membuatku jatuh dan mencinta, mencintai dengan setulus itu, tidak mengizikan orang lain tinggal dihatiku, karena tempat itu adalah milikmu, seutuhnya. Kelak, aku berharap sang Cinta akan menyatukan kita dal...