Chapter dengan judul ini di peruntukan sebagai penjelas adegan / story dari update an chapter yang sebelumnya, mungkin beberapa pembaca bingung dengan adegan yang tidak di masukkan di dalam chapter tersebut.
- tidak tersedia untuk semua chapter
- Thankyou for your attention -
• • •
"Love and stupidity have a slight difference"
• Meanie / MinWon Fanfic • - epilogue of a story -
Tag : Mature / Explicit Content 🔞 Kissing, Rated M, Harsh Word
• Please Enjoy • ~• ~•~ •~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~• ~•~ •~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Atas perintah dari Komandan Kim. Kolonel Choi Seungcheol beserta para anggota lainnya mempersiapkan segala macam yang akan digunakan sebagai tempat pengintaian. Menurut informasi yang di dapatkan oleh Iptu Xu Minghao posisi yang pas untuk pengintaian adalah diantara jejeran Kedai makanan. Maka dari informasi itulah Komandan Kim berniat mengintai dengan cara berdagang kecil.
Tapi siapa sangka, penyamaran yang dilakukan oleh komandan mereka adalah seorang pedagang nasi goreng.
"Apa komandan yakin?" Kolonel Choi menatap Komandan nya tak yakin, matanya melihat dari atas sampai bawah. Komandan Mereka hanya menggunakan celana kain dan kaos kutang berwarna putih dengan handuk kecil di pundaknya. Tidak seperti komandan yang biasanya menggunakan setelan lengkap dinas atau jas hitam.
"Apa? kurang meyakinkan?" Komandan kim berputar menunjukkan segala sisi tubuhnya, Kolonel Choi dan Iptu Minghao hanya bisa menggeleng dan enggan menjawab apapun.
"Baiklah, aku cukup tampan walau begini, dan kamu iptu Xu Minghao akan bersamaku selama tugas ini"
Kolonel Choi dan Iptu Minghao mengangguk setuju dengan perintah yang di berikan oleh Komandan mereka.
