Cerita yang ada di dalam book ini hanyalah fiksi, diharapkan kebijakan pembaca untuk menyaring dan membedakan mana fiksi dan kenyataan, penulis berharap pembaca tidak membawa cerita ini ke kehidupan nyata tokoh
♡ Thankyou ♡
• • •
“Kau cantik dengan cadar dan tubuh ramping itu, Bu geceodama gel ve kalçalarınıbenimiçinsalla”
• Meanie / MinWon Fanfics • - Short Narration - - Spesial Edition - Repost story from my X : Flowsvt_acc
Tw!! : Explicit/Mature, NFSW, boyslove, 18+ / 21+, Minor DNI.
- Please Enjoy -
~• •~• •~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~• •~• •~
“Yang mulia, bangun, dua jam lagi acara akan segera dimulai, anda di minta untuk segera bersiap”
Mingyu berdecak mendengar penuturan dari dayang sedari tadi berusaha membangunkan dirinya, Mingyu bangun dan duduk di tepi kasur kepalanya mengangguk dan tangannya memberikan isyarat pada para dayang untuk pergi meninggalkan dirinya sendiri.
Mingyu mengucek matanya mencoba memfokuskan pandangannya, sebagai seorang putra mahkota tunggal Mingyu selalu di minta tepat waktu, tidak perduli dimana dan kapan pun, dia harus terlihat sempurna.
Mingyu menolehkan kepalanya ke kanan, netra nya menemukan pakaian berwarna hitam yang akan dia gunakan dalam acara hari ini, terlihat biasa saja namun mewah. Setelah beberapa menit mengumpulkan nyawa Mingyu beranjak mempersiapkan dirinya dan segera bergabung untuk sarapan bersama sang raja -ayahnya.
“ah günaydın oğlum, kemarilah nak”
[ ah selamat pagi putraku, kemarilah nak ]
Mingyu mengangguk dan tersenyum mendengar sapaan dari ibunya, kaki jenjangnya yang menuruni tangga menimbulkan suara ketukan sepatu yang membuat pengawal kerajaan yang berjaga menundukkan kepala mereka.
Mingyu berdiri di seberang meja makan menunduk memberikan hormat kepada ayahnya, dan duduk pada kursi yang sudah di persiapkan.
Tidak ada percakapan apapun selama mereka makan, Sang ayah menikmati makanannya dengan begitu khidmat maka tidak ada satupun yang akan berbicara sebelum raja sendiri yang lebih dulu berbicara.
