BAB 10 (VIDEO BULAN LALU)

16 1 0
                                    

10:56

Semua orang diruang rapat dibuat kagum akan penjelasan yg rinci namun jelas tanpa ada kekeliruan mulai dari cara menawar saham jg kerjasama dll, Lilly berbicara dengan sangat bijak disana para investor tertarik akan penawaran tsb termasuk Jack

"Jadi...sekian dari saya terimakasih"Tutupnya yg disambut tepukan tangan

Disana Jack hanya diam dan fokus kepada Lilly, Lill yg merasa diperhatikan langsung berdiri guna mengakhiri rapat

"Rapat hari ini berakhir, saya undur diri"

"Baik nona"

Setelahnya keluar dari ruang rapat, Lilly langsung memasuki ruangannya guna mengistirahatkan diri

Cklekk

"Eughhhh lega nya..." Leganya sembari merenggangkan lengannya keatas

Ia langsung mendaratkan bokongnya dikursi kerjanya lalu membuka laptop untuk memeriksa beberapa proyek

Namun entah knp Lilly termenung memikirkan kehidupan sebelumnya ia saat bersama keluarga Pether, ada begitu banyak luka dimasa lalunya hingga sekarang masih membekas walau sudah berbeda raga

Tapi...Lilly merasa merindukan kedua ortunya walau bagaimanapun, Marrisa dan Arthur ialah orang tuanya sebagaimana jahatnya mereka pada Lilly namun tetap saja tidak mudah baginya untuk melupakan mereka walau rasanya masih ada sayatan dihati nya

"Bagaimana ya kabar mereka?" Tanyanya pada diri sendiri sambil mengetak² jari dimeja

"Ku harap mereka merindukan walau rasanya itu sangat tidak mungkin, apa mereka sering mengunjungi makamku? ah, sepertinya itu mustahil hahaha" Lirihnya diselah tawa seduh

"Hufttt aku penasaran kejadianku kecelakaan saat itu...apa masih ada ditwiter?" Tanyanya pada diri sendiri, lalu memasuki Twitter dan mengsearch kejadian bulan lalu bertepatan malam ia kecelakaan dan tewa mengenaskan

Ternyata masih ada rekaman CCTV didaerah TKP malam itu, Lilly langsung membuka video yg di-posting orang itu dan menyimak kejadian dari awal hingga Lilly tertabrak dan terpental sangat jauh menghantam tiang listrik dan bebatuan, Lilly melihat bagaimana keadaannya saat itu yg sungguh tragis hingga tak lama ia tak lagi bergerak.

"Ini...."

"Ti-tidak mungkin!"

Tis...tis..

Tanpa sadar butiran air mata Lilly jatuh saat itu juga, sumpah ia tak pernah menyangka bahwa takdirnya saat itu sangat mengerikan,

Ia juga melihat sebuah truk yg ia duga dalang dari kematiannya saat itu kabur begitu saja

Tapi...menurut Lilly sesuai sedikit ingatan yg tertinggal dijiwanya, saat itu ia sempat mendengar tawa seseorang saat masa-masa sekaratul mautnya, namun ia tidak dapat membuka matanya seperti nyawanya tinggal setengah

Dan yah, video rekaman dari postingan itu selesai tanpa lanjutkan seperti yg ada diingatkan Lilly, Apakah orang itu ada memotong bagian cuplikan di rekaman yg aslinya? Entahlah Lilly berusaha menyimpulkan

"Kenapa ini sangat mencurigakan?"

Selang beberapa saat ia berfikir keras, akhirnya ia mendapati jawaban sesuai firasatnya dan beberapa memori yg masih tertinggal dari jiwanya

Ia melirik ke jam indah dilengan nya menampilkan jam sudah menunjukkan pukul 11:50 yg artinya saat itu waktu makan siang

Ia langsung mengambil ponsel nya dan menelpon Putra

"Putra saya akan keluar makan siang, jika ada yg mencari saya, tolong kau temui sebentar lalu tlp saja saa mengerti?!"
"Good"

Tut.

Lilly melangkah keluar dari ruang kerjanya lalu memasuki Lift, saat ia akan menutup pintunya tiba-tiba sebuah tangan kekar menahannya lalu menampilkan sosok pria tinggi nan kekar yg tampan diluar lift

Lilly kaget melihat pria yg dia benci ada dihadapannya yg siapa lagi kalau bukan Jack

Lilly berusaha tenang tanpa memedulikan pria itu, karena ia tahu bahwa Jack adalah klien besarnya jadi ia sebisa mungkin bersikap profesional

"Buka pintunya nona" Suara bariton itu memecah keheningan dan meminta Lilly untuk membuka pintu lift

"Tidak"

"Kau yakin?" Sahutnya sembari tersenyum smirk

"Yaa" Singkat Lilly dingin

"Kitakan rekan bisnis nona Lilly" Ucapnya dan menekan nama Lilly

"Lalu? Apa peduliku?" Tanya Lilly sambil mengangkat bahu tak acuh

"Jika kau seperti ini bisa-bisa mempengaruhi kontrak kerjasama kita nona" Bisik nya kedalam lift

"Tak usah membawanya kejalur politik, ini masalah pribadi jangan mencampuri kedalam kontrak tuan"
Tekan Lilly sudah terlanjur emosi namun berusaha menormalkan

"Maka dari itu mohon dibukan, bukankah ini lift bebas?" Pintanya pada Lilly yg masih acuh

"Bebas? Kau tak punya penglihatan tuan?" Ucap Lilly menunjuk kearah matanya

Jelas perkataan yg dilontarkan Lilly membuat Jack geram, pasalnya ungkapan itu seperti ejekan baginya dengan membawa-bawa fisik

"Jaga ucapanmu nona Lilly, apa kau ingin kontrak kerjasama kita berakhir disini?" Tanya Jack dengan serius

"Apa itu sebuah ancaman?" Tanya Lilly balik

"Anggaplah seperti itu, tapi jika kau mau juga tidak masalah aku akan memutuskan kontrak dan mengambil beberapa saham yg sudah diberikan di perusahaanmu" Jelasnya dengan senyum mengejek, membuat Lilly naik pitam

"Lakukanlah jika itu yg kau inginkan tuan Jack, lalu jika kau ingin mengambilnya kembali kau ingin aku bereaksi seperti apa? Memohon dan bersujud sembari menggenggam tanganmu itu? Sungguh itu bukanlah jatiku" Balas Lilly tak kalah angkuh dengan bersilang tangan didada

"Dan satu lagi, saya tidak akan merespon semua ancaman darimu tuan, satu hal bagi saya 'buang omong kosong lakukan pergerakan'!" Bijaknya membuat Jack terdiam seribu bahasa

"Jika kau beranggapan saya arogan atau keras kepala, Ya itu benar karena didunia ini tidak semua dapat dipercaya hanya dengan percakapan semata melainkan kebuktian! camkan itu baik-baik tuan Jack Quiccdove terhormat"

Selesai perdebatan yg dimenangkan oleh Lilly, ia langsung menutup paksa pintu lift meninggalkan Jack yg termenung mencerna perkataan dari gadis kecil itu, sebuah seringai muncul dibibir sexy Jack

Mengingat sebuah cekcok dengan gadis yg membuatnya mati kutu, sungguh Jack sangat kagum dan terpesona

Baru kali ini ia mendapati balasan seperti ini dari seseorang, dan untuk pertama kali sejak 29 th ia hidup, ia dibuat takjub mati-matian dengan seorang gadis seperti Lilly

"Cute babe"

L I L L Y  Revenge [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang