1

151 18 1
                                    

"Kenapa sih Hyuna harus putus dari Edawn terus pacaran sama makhluk kayak Junhyung?"

Itu bukanlah suara hati. Tapi itu adalah suara manusia yang sesungguhnya. Perkenalkan dia adalah jurnalis senior di GF Report, Jung Yerin. Akan tetapi ia masih harus bekerja dalam tekanan oleh bosnya itu.

Dia terus menerus meliput berita dan terus harus memberi berita hangat, terkini, dan tentunya masih baru. Sama halnya seperti saat ini. Setelah Hyuna mengunggah foto di pantai bersama pacar barunya, ia juga harus ke pantai.

Ia terus membawa laptop dan ponselnya kiri dan kanan untuk mengambil foto dari setiap sudut kemudian menuliskan beritanya. Sungguh ia sudah sangat kesal saat ini. Ingin rasanya ia membuang semua perkakas, tapi ia akan makan apa jika membuang semua dan bahkan karirnya.

Setelah cukup mengambil beberapa gambar, segera ia menuju mobilnya dan membuka laptop. Ia meregangkan tangannya terlebih dahulu dan memakai kacamata miliknya. Setelah selesai, ia mengirim berita tersebut dan menghela napas panjang.

"Kalau bukan perkara nyari duit buat hidup, udah gue tinggalin nih pekerjaan."

Saat asik berdumel, ponselnya berdering. Saat melihat siapa yang menghubunginya segera ia mengangkat dan mengaktifkan ke mode bluetooth karena harus mengemudi kembali ke Seoul.

"Oi Hwang Sinb! Please jangan ngeluh ke gue karena kerjaan gue udah bikin gue puyeng," ucap Yerin menghela napas.

Sebagai informasi, Hwang Sinb adalah sahabat Yerin. Mereka sudah bertemu sejak masih TK hingga saat ini. Sinb sendiri bekerja sebagai tim humas dalam sebuah agensi bernama VZ Entertainment.

Sinb pun sudah menjadi kepala tim humas. Jika dapat dilihat pekerjaan Yerin sulit, Sinb bisa dikatakan lebih sulit. Ia tidak bisa berjauhan dengan ponselnya itu. Hidup dan mati Sinb, ada pada ponsel itu.

"Lo dimana? Jangan bilang lagi ngikutin Hyuna ke pantai buat ngeliput?"

Yerin tertawa kecil, "Gak salah emang kalau lo jadi sahabat gue."

"Udah gue gak mau basa-basi. Ini bisa gak wawancara sama artis baru gue? Gue butuh orang yanng bisa ngeliput berita tentang dia betul-betul bagus banget. Gue rasa itu adalah lo."

Yerin pun tersenyum, "Ok. Dia penyanyi atau aktris?"

Terdengar Sinb diam membuat Yerin bingung, "Mbih. Oi lu sibuk ya? Yaudah nanti kabar---"

"HALO JUNG YERIN SAYANG."

Beberapa detik yang lalu ....

Seorang pria yang membawa nama baik dari agensi VZ kini memasuki gedung. Semua pegawai sudah menunduk hormat kepada pria itu. Yap pria itu adalah salah satu artis di sini. Dia tampan, jago akting, menyanyi juga jangan diragukan, dan intinya dia bisa semua.

"Wohoo artis gue yang gak ada tandingannya, Kim Taehyung!" ucap pria yang menyambutnya saat ini adalah manager nya, Jung Jhope.

Taehyung tersenyum singkat, "Sinb ada di ruangan gak?"

Jhope melirik ke ruangan humas, "Iya ada tuh. Eh lo jangan gangguin mereka dulu kali. Lagi sibuk beresin kasusnya Park Jimin."

"Lah emang Jimin kenapa?" tanya Taehyung.

Jhope mencoba mengingat skandal salah satu artis itu, "Oh ini dia. Skandal percintaan sama peserta seminar di kampus dia."

Taehyung tertawa kecil dan segera menemui Sinb. Tujuannya bukan untuk menemui Sinb akan tetapi untuk menanyakan seseorang. Saat masuk, ia melihat Sinb tengah berbincang dengan seseorang di telepon.

Taehyung tahu betul siapa yang Sinb hubungi itu. Hwang Sinb adalah wanita yang perfeksionis dan tidak mungkin menelepon orang yang tidak penting di waktu kerja seperti ini. Saat mendekat, segera Taehyung mengambil alih telepon tersebut.

"HALO JUNG YERIN SAYANG!"

Ingin Sinb menghilang untuk sejenak saja. Wajahnya melongo melihat tindakan Taehyung. Padahal dihadapan Sinb ada beberapa pegawai dan pria kurang ajar di hadapannya itu berbicara semaunya.

"YAK HWANG SINB, KENAPA LO KASIH MANUSIA ALIEN INI TELEPONNYA SIH?"

"Yerin, nanti masalah Eunha gue kirim gimana kelanjutannya. Udah dulu ya."

Sinb mematikan teleponnya dan berdiri dari bangkunya. Ia menatap Taehyung tajam dan kini menarik rambut pria itu agar menunduk. Segera Sinb mengepalkan tangannya dan memukul Taehyung.

Pria itu meringis kesakitan. Jhope yang sudah mewaspadai hal itu terjadi pun segera mendekat untuk memisahkan keduanya. Meskipun Taehyung bisa dalam segala bidang, namun jika bertemu dengan Sinb, semua julukan itu hilang.

"Kalau lo bukan artis gue, udah gue jorokin lu ke Sungai Nil biar dimakan sama piranha di sana," ucap Sinb kesal.

Jhope pun menghela napasnya, "Emang kenapa lagi sih Mbih?"

Sinb yang gemas memukul Taehyung hanya mampu mengepal tangannya ke depan Taehyung, "Dia ngerebut ponsel gue padahal gue lagi bicara sama Yerin. Lo tau sendiri kan kalau Yerin benci banget sama nih manusia satu."

"Eh harusnya tuh gue yang benci sama dia. Kan pertengkaran ini dimulai sama dia duluan," timpal Taehyung tidak terima.

Sejarah beberapa tahun lalu memang tidak bisa diubah. Hal itu yang menjadi awal pertempuran antara Kim Taehyung dan Jung Yerin. Hanya mereka berempat yang tahu akan hal itu. Untuk menenangkan Sinb, Jhope menarik Taehyung untuk ke ruangannya.

Pria itu hanya tersenyum manis membuat Jhope menghela napas. Setelah merasa tenang, Jhope mengeluarkan beberapa naskah. Setelah menyelesaikan drama, Taehyung mendapatkan banyak tawaran lagi.

Bukan untuk menjadi cadangan, akan tetapi menjadi pemeran pertama yang akan ditawari. Taehyung melihatnya sejenak dan menyimpannya kembali. Jhope mengernyitkan alisnya.

"Lo gak suka sama jalan ceritanya? Padahal yang judulnya nikah kontrak itu keren loh alurnya. Seru juga gue liat-liat."

Taehyung tersenyum, "Gue bakal main di judul mana aja yang lo pilih, asalkan Yerin mau wawancarain gue."

Jhope bersandar pada kursinya, "Duh Tae jangan ngadi-ngadi dulu deh. Lo kan tau sendiri Yerin gak mau berurusan sama lo."

"Pokoknya gue mau peranin apapun yang lo mau asalkan Yerin mau wawancara gue."




















TBC

Gimana nih cerita baru Taerin? Sukaa gak?

See you ....

Report My Love [TAERIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang