Bab 7 (Tersesat)

190 24 4
                                    

Jangan lupa follow 💫, vote ⭐ serta komentar nya 💭 teman-teman 🥰

.

.

.

.

.

🐯🐱🐯🐱🐯🐱🐯🐱

Kegiatan berkemah berjalan dengan baik sampai hari kedua dan sekarang sudah masuk hari yang ketiga yang berarti besok sore mereka akan pulang.

Dan karna hari ini hari terakhir jadi para dosen serta kating yang kebetulan ditunjuk untuk ikut berkemah mereka pun mengadakan acara dipuncak pada malam harinya yang kebetulan tidak terlalu jauh dari gedung penginapan tapi tetap saja mereka harus melewati hutan.

"Baiklah anak-anak untuk menghindari ada yang tersesat ataupun hilang nantinya maka kalian silahkan berbaris jadi empat sesuai jurusan, ayo ayo cepat" teriak bapak Lee sebagai dosen jurusan teknik.

Mereka pun berbaris sesuai arahan begitu pun dengan yoongi, Beomgyu, kai dan taehyun dibarisan yang sama tapi mereka berada dibarisan belakang sedangkan jimin bersama dengan hobi dan jin dia berbaris bersama teman-teman nya dijurusan dokter.

Berjalan sesuai arahan dan petunjuk kating, tapi karna harinya yang cukup panas serta yang mana mereka berada di hutan membuat suasana sedikit seram walaupun harinya yang masih terlihat sore tapi tetap saja.

"Ini berarti kita akan bermalam yah dipuncak?" Tanya Beomgyu.

"Seperti nya tidak mungkin kan kita jalan malam malam buat balik kepenginapan" jawab taehyun.

"Belum malam aja udah kelihatan seram nih hutan apa lagi nanti malam hari ihh serem deh" Beomgyu merinding sambil memegang tangannya kai sedangkan tangan yang dipegang hanya diam saja dari tadi begitu pun dengan yoongi memilih abai.

Sampai dipertengahan jalan yoongi berhenti sebab ada yang memegang tangannya.

"Ikut gue" taehyung menarik dan menyerat yoongi membuat mereka tertinggal dari barisan.

"Lepas" yoongi mencoba melepaskan tangannya nya dari taehyung yang mana sudah membuat mereka terpisah dari yang lainnya.

"Bisa diam gak" bentak taehyung tetap menyeret tangan nya.

"Apa apaan sih Lo lepas nanti kita tertinggal" yoongi berusaha melepaskan tangannya tapi sia-sia tenang nya kurang untuk menghadapi taehyung.

"Tenang, gue tau kok jalan menuju puncak"

"Dari mana" tanyanya.

"Ya elah Lo tau kan ini tempat gue jadi secara otomatis gue udah tau letak setiap sudut tempat ini" jawab taehyung penuh percaya diri.

"Tapi tetap aja ini udah mau malam jalanan sebentar lagi akan jadi gelap. Sebenarnya Lo mau apa sih?"

"Gue cuma mau bilang Lo itu harus ingat kalo lo babu gue jadi Lo harus bawain tas gue ini capek dari dari gue bawa" taehyung menyerahkan tasnya pada yoongi.

Yoongi mengambil tasnya
"Ya ampun berat banget nih tas , Lo bawa apaan sih batu" marahnya tapi tetap membawa tas itu dipunggung kecil nya.

"Terserah gue lah mau bawa apa. Apa urusannya sama Lo" balas taehyung tidak mau kalah dalam berdebat.

"Ck ya udah kita jalan mana nih barisan lainnya udah gak kelihatan lagi" kesal yoongi

"Jalan terus, tenang udah gak jauh kok"  taehyung jalan duluan dan diikuti yoongi dibelakang dengan membawa tas miliknya yang super berat.

Wajah Dibalik MaskerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang