Mansion Chankimha.
Freen beserta keluarganya tengah makan malam bersama.
Hanya ada suara garpu dan sendok yang beradu di atas piring.
Skip.
Makan malam pun selesai.
Akhirnya William membuka suara.
", kalian sudah mempunyai pacar?"- tanya William
Freen dan Joong Langsung menatap William.
", papi mau ngejodohin?"- tanya balik Joong
", gak nanya aja"- jawab William
Lalu William meminum air nya dan melaap sudut bibirnya yang basah,
", aku belom ada sih pi kalau soal pasangan"- jawab Joong
", ah, boong lu, gue liat lu lag-"
Belum sempat freen menyelesaikan ucapannya Joong sudah menyela.
", itu sahabat gue, lu Jan ngarang cerita beban"- ucap Joong
", hehe, kalem Bangkep"- ucap freen
", katanya papi mau ngomong penting yah?"- ucap Joong
", ah iya papi dan mami mau ngunjungin kakek nenek kalian di Chiang Mai"- ujar William
", lah terus?"-
", kalian mau ikut gak, papi saran harus ikut karena kakek nenek kalian itu mau ngomong hal penting"- jawab William
", terus kuliah kita kek mana pi?"- ucap joong
", tenang aja kita cuma seminggu di Chiang Mai"- potong Vina
", kapan kita berangkatnya?"- ucap freen
", lusa, kalian besok masih bisa meminta ijin pada kepala kampus"- ucap William
", oh oke"- jawab Joong dan freen
Mansion Armstrong.
Becky beserta keluarganya saat ini tengah mengobrol santai di ruang tamu.
", besok kita ke Desa untuk ngunjungin Opa Oma kalian yah"- ujar Rebel
", Hah!?, tiba tiba banget dad"- ucap Becky kaget
", yeayyy!!, ke Desa"- riang cia
", kenapa tiba tiba dad?"- tanya Kevin
", gak kenapa napa, kan udah lama juga kita gak kunjungi Opa Oma"- ucap Rebel
", tapi kuliah kita gimana"- ujar Kevin
", Daddy udah meminta cuti dua Minggu di kepala kampus, jadi kalian gak perlu khawatir"- ucap Rebel santai
", Daddy udah ijin di sekolah cia lagi?"- tanya cia
", pasti dong, tapi lomba kali ini kamu absen"- jawab Rebel
Menanggapi pertanyaan putri kecil nya.
Cia hanya mengangguk.
", besok kita berangkat nya jam 6 pagi biar Sampai nya lebih awal, soalnya dari kota menuju desa cukup memakan waktu yang lama jadi lebih baik untuk berangkat pagi hari"- jelas Rebel
Dan semua hanya mengangguk.
Singkat cerita.
Pukul enam pagi.
Becky beserta keluarganya akan melakukan perjalanan panjang menuju Chiang Mai.
", hoamm, cia ngantuk banget"- ucap cia dengan mata tertutup
", nanti lanjutin tidurnya di mobil dong cia"- ucap helena
", semua barang sudah dimasukkan ke mobil tuan"- ucap pak Adi
", ini kita gak semobil dad?"- ucap Becky
", enggak, nanti balik dari sana baru kita semobil"- jawab Rebel
Becky hanya mengangguk.
Lalu Kevin Becky dan cia naik di mobil pak Adi.
Rebel dan helena pun sudah naik di mobil mereka.
Skip.
Freen tengah bersiap untuk pergi ke kampus.
Saat ini ia tengah mengeringkan rambutnya dengan 'hair dryer'
Setelah mengeringkan rambutnya.
Ia mengambil ransel hitam nya dan menaruh nya asal di pundaknya.
Lalu ia turun untuk sarapan.
", pagi"- sapanya pada anggota keluarga nya
", pagi juga"- jawab semua
Lalu mereka sarapan tak ada suara.
Sudah menjadi kebiasaan saat sedang makan.
Skip.
Freen sudah tiba di kampus univers Rangsit.
Salah satu kampus terbesar di Thailand.
Freen dengan langkah santai nya menuju kelas nya.
Saat sudah tiba di depan kelasnya ia melirik ke dalam.
'ramai''
Salah satu kata yang tak bisa dihilangkan saat melihat kelasnya.
Ia lalu masuk dan duduk di bangkunya dengan tenang.
Nb: loh kok tumben nih manusia kalem.
Para teman teman freen yang melihat itu lalu menghampiri nya.
", woii seng, lu kok semalam gak datang di arena"- tanya Billy
Nb: "seng" panggilan khusus mereka.
", ortu gue gak ijinin"- jawab freen dengan santainya
", lu kenapa tumben kalem"- ucap Noey
", gue lusa ke Chiang Mai mau ngunjungin kakek nenek gue"- ucap freen
", Hah!?, lu ada kakek nenek?"- ucap nam
", iyalah cuman mereka jarang ke kota mereka tinggal di desa desa gitu"- jawab freen
", lu udah ijin belom?"- tanya Heng
", selesai matkul baru gue ijin, lu anter gue yeh"- ucap freen
", syap broo"- jawab Heng dengan acungan jempol nya
Tak lama dosen datang dan mereka memulai matkul.
(Bersambung)
