Sudah sebulan lebih freen dan keluarganya menetap di desa. Dan sudah sebulan lebih kepergian sang kakek. Freen masih sama. Pendiam. Jarang bicara. Namun ada sedikit perubahan makanannya sudah mulai teratur dan tidur nya juga sudah teratur berat badan nya sudah kembali.
Untuk hubungan freen dan Becky belum ada kepastian tapi mereka masih berstatus tunangan. Freen sering mengabaikan Becky. Contohnya ketika Becky mengajaknya berbicara ia akan diam atau malah membentak atau malah menyuruh Becky pergi. Becky juga tak mau sebenarnya ia juga kecewa dan sakit hati ketika freen membentak nya namun Becky melakukan itu semua karena permintaan dari orangtuanya untuk menghargai freen sebagai tunangannya.
Mereka memaklumi kondisi freen.
", Aku ingin kembali ke kota, nenek harus ikut," ucap freen
William tersenyum mendengar ucapan freen.
", Baiklah, apa sih yang gak buat putri kesayangan papi ini, kita akan pulang ke kota sekarang juga," putus William
", okeh, nenek harus ikut, pliss ya nek," ucap freen
", iya," jawab nenek
Freen tersenyum tipis mendengar itu.
Siang ini Freen dan keluarganya akan pulang ke kota. Namun sebelum itu keluarga freen pergi berpamitan di keluarga Becky.
Namun ternyata keluarga Becky juga akan pulang ke kota siang ini juga. Akhirnya lah mereka pulang bersama-sama. Opa Oma tetap akan tinggal didesa karena tak ada yang akan menjaga kebun dan sawah milik mereka jadi mereka tak ikut ke kota.
Singkat cerita...
Dua keluarga itu sudah tiba kembali di kota. Mereka berpisah karena akan pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat.
At home armstrong.
Satpam dan maid menyambut kepulangan majikannya dengan meriah.
Becky langsung masuk ke kamarnya ia lalu men-charge HP nya karena lowbat saat perjalanan balik ke kota.
Becky merebahkan tubuhnya di kasur dan menatap langit-langit kamarnya.
", kenapa sih freen gitu banget Ama gue, klo jdi gini gue dari awal gak mau Nerima perjodohan ini, secara kan dia yang janji ke kakeknya tapi apa sekarang dia malah kasar, gue nyesel Nerima perjodohan ini," gumam Becky sambil menatap cincin berlian yang berada di jari manisnya.
Tak berselang lama ia pun tertidur.
At home Chankimha.
Freen sedang berada di gazebo belakang rumahnya
", gue terlalu kasar yah Ama Becky? Jujur aja gue ga tega Ama dia, apa gue batalin aja yah pertunangan ini eh ga lah gue dah janji ma kakek gue gak mau kakek kecewa, Arghhhh!!!," freen berteriak frustasi sambil mengacak ngacak rambutnya perlahan air mata freen jatuh.
", hikss.....hiksss....hiksss," freen menangis dengan lirih
", meonggg! Meongggg,"
Freen menghentikan tangisannya dan melihat arah kakinya itu kimchi kucing kesayangannya. Yap freen membawa kucing nya pulang bersamanya di kota.
Ia lalu mengangkat kimchi dan menaruhnya di pangkuannya. Dan mengelus kepala kimchi.
Tak lama Joong datang dan duduk di samping Freen.
", papi dah bilang kepala kampus besok kita udah masuk kembali," ucap Joong
Freen hanya mengangguk pelan.
", btw lu gak ngerokok lagi kan," dan freen hanya menggeleng kepala.
", bagus deh cape tau gue di omelin Ama mami," ucap Joong.
", gue mo ngomong sesuatu," freen lalu melirik Joong.
", jangan sia-siain Becky nanti lu nyesel," setelah mengatakan itu Joong bangkit dari duduknya dan masuk kedalam rumah.
Freen mengerutkan keningnya memikirkan arah pembicaraan Joong.
End-
Btw untk cerita "the apartment" gw tunda dlu yhh soalnya gw lgi ngumpulin draft ny.. sebenarnya itu dah tamat tpi separuh bab nya kehapus😌
