Hari ini Freen dan Becky bertunangan mereka melakukan acara pertunangan di puskesmas karena kondisi kakek yang belum pulih.
Kakek tersenyum saat melihat Freen dan Becky saling bertukar cincin.
Tiba tiba kakek kejang-kejang membuat semua disana panik dan langsung memanggil dokter.
", dimohon untuk keluar. Kami akan memeriksa pasien terlebih dahulu," seru sang dokter
", lakukan yang tebaik untuk ayah saya," pesan William
Dokter menganguk.
Beberapa menit kemudian. Dokter pun keluar.
Mereka semua langsung menghampiri sang dokter.
", bagaimana kondisi kakek saya dok?," ucap freen
", mohon maaf. pasien meninggal dunia, pasien mengalami serangan jantung," jelas dokter
", SIALAN!! DOKTER MACAM APA KAU INI!!! ," teriak freen mencengkram kerah dokter
", El lepaskan," tegur Vina
Freen melepaskan cengkeramannya lalu berlari memasuki ruangan ruang rawat bersama.
", dok maafkan sikap anak saya yang kurang sopan," ucap William
", tak apa tuan, saya paham, kalau begitu saya permisi," pamit dokter
William mengangguk.
Lalu semua masuk kedalam ruangan.
", kek bangun kek, aku sudah menuruti keinginan kakek untuk bertunangan dengan Becky, hiks hiks hiks, kakek bohong, kakek aku mohon bangunlah, hiks hiks hiks," tangis freen sambil mengguncang guncang tubuh kaku kakeknya
Kesedihan meliputi mereka semua. seminggu Setelah kepergian kakek freen menjadi pendiam dan irit bicara dan juga jarang makan. Badannya kurusan. Dan jarang tidur. Membuatnya terlihat sangat menyedihkan.
"Ceklek"
Joong membuka pintu kamar adiknya. Ia melihat adiknya terduduk di pinggiran kasur sambil menatap kosong ke depan.
", Freen, gue bawain lu makan. Nih makan dulu, lu udah dua hari gak makan, gue takut lu susul kakek, kan gak lucu," ucap Joong berusaha menghibur adiknya
Freen hanya melirik sekilas Joong. Dan menatap makan yang terlihat lezat dengan tatapan biasa saja.
", enak lho ini, yakin gak mau?, gue yang masak, spesial buat adik gue yang cantik, kalau lu gak makan gue kecewot," ucap Joong
Freen mengambil piring itu dari Joong. lalu berjalan menuju jendela kamarnya ia memasukan sesuap nasi kedalam mulutnya dan mengunyah dengan pelan. Sambil menikmati makanan nya ia menatap keluar jendelanya.
Joong yang melihat itu tersenyum senang. Karena adiknya sudah mau dibujuk untuk makan. Meskipun freen hanya memakan 1-4 suap saja. Namun itu sudah cukup.
Mereka masih berada di desa. Karena permintaan freen.
Joong keluar dari kamar freen. Memberikan freen waktu.
", gimana?, adikmu sudah bisa dibujuk?," tanya nenek
", sudah nek, meskipun freen hanya memakan 1-4 suap saja," jawab Joong
", tak apa, itu lebih baik, daripada ia tak makan sama sekali," ucap nenek
Joong mengangguk.
", papi Ama mami kemana nek?," tanya Joong
", mereka di rumah calon istri freen," jawab nenek
", oh,"
", yaudah Joong ke kebun dulu nek, sapa tau ada yang udah bisa dipanen," ucap Joong
", iya, hati-hati, jangan pulang magrib tak baik," peringat nenek
Joong mengangguk. Sebelum pergi ia memeluk dan mencium kening neneknya sekilas. Joong pergi ke kebun dengan berjalan kaki karena jarak antara rumah dan kebun tak terlalu jauh.
", eh mau kemana lu Joong?," tanya Kevin yang kebetulan berada di depan rumah Opa Nya membersihkan rumput rumput.
", kebun, ngapain lu," tanya balik Joong
", makan, gak liat lu gue lagi cabut rumput," ketus Kevin
", nanya doang gue sat, ketus banget," sindir Joong
", oh yah, gue masih penasaran Ama orang yang lu suka itu, kasih tau dong, janji ga bakalan Cepu," ucap Kevin
", gak ah malas, lu kan mulut ember," ucap Joong
", janji jon, gue ga bakalan Cepu, sumpah," ucap Kevin sambil menaikan dua jarinya di atas
", lu maksa banget jadi orang, oke oke, dia cowok, dan dia mahasiswa jurusan manejemen, dan mahasiswa baru di kelas gue," ucap Joong
", whatttt???, maksud lu Dunk Calvertson?," ucap Kevin dengan wajah shock
", iya," jawab Joong
", padahal dia mahasiswa cupu di kampus dan kutu buku, bisa-bisa nya lu jatuh hati Ama dia," ucap Kevin masih tak percaya
", kita gak akan tau dengan siapa kita jatuh cinta," ucap Joong bijak
", wihh bijak juga loh," ucap Kevin
", dahlah gue mo ke kebun," ucap Joong lalu berjalan meninggalkan Kevin
", eh bentar gue juga mao ikutt," ucap Kevin mengejar Joong
End......
