YMFL-13

700 36 0
                                        

Pagi yang cerah di rumah yang sederhana terdapat sebuah keluarga sedang sarapan.

", kamu setuju kan bec opa dan Oma jodohin kamu Ama El?," tanya Opa

", Oma yakin el terbaik untuk mu," ucap Oma

", please Opa Oma jangan bahas ini dulu aku lagi malas," jawab Becky malas

", baiklah itu terserah kamu tapi Opa akan tetap menjodohkan kamu dengannya," ucap Opa menekan kata tetap

Becky menghela nafas kasar dan berdiri lalu pergi.

", ayah sebaiknya jangan terlalu memaksa kan Becky aku takut itu akan berpengaruh untuknya, dia straight dan belum pernah berpacaran dengan wanita," kata Rebel memberitahu ayahnya

", tidak Rebel! Jangan membantah keputusan ayah, ayah akan tetap memilih El sebagai pendamping Becky dan pasangnya!," bantah Opa

Rebel hanya menghela nafas ayahnya memang keras.

Rumah kakek nenek Freen<<

Freen beserta keluarganya sedang sarapan.

Di tengah keheningan kakek membuka suara.

", el kakek mohon terimalah perjodohan ini, kakek dan teman kakek sudah merencanakan ini dari masih muda dulu, apa kau tega menghancurkan cita cita kakek melihat mu menikah dengan orang pilihan kakek, kakek yakin Becky terbaik," ucap Kakek

", kek El mohon El kan masih kuliah tuh kalau El nikah otomatis El harus bekerja mencari nafkah untuk istri El iyakan nah kalau El kerja trus kuliah El gimana gak mungkin El ninggalin gitu aja El punya cita-cita untuk aku gapai," ucap freen

", el.. pikiran kamu kok nyampe situ jika kamu membutuhkan pekerjaan kamu tinggal bekerja di perusahaan papi mu atau bahkan kamu bisa menjadi CEO disana," balas kakek

", dan untuk cita cita kamu masih bisa menggapainya karena nikah itu bukan salah satu penghambat cita cita kamu," ucap nenek

", big no!!! Aku akan cari kerja dengan usaha aku sendiri please kalian jangan memaksa ku," bantah freen

", apapun itu kakek akan tetap menjodohkan," tegas kakek

", terserah,"

Lalu Freen berdiri dari kursi nya dan pergi namun......

Brughh.

"Kakek/ayah!!"

Kakek jatuh pingsan.

", kakek," lirih freen

William dan Joong mengangkat kakek dan membawanya ke puskesmas desa. Freen dan Vina beserta nenek mengikuti mereka.

Disisi lain>>

Opa dan Oma Becky sekarang sedang perjalan menuju puskesmas karena kakek freen yang jatuh pingsan.

Mereka semua merasakan ke khawatiran yang dalam.

Setibanya di puskesmas mereka langsung mencari kamar kakek.

"Ceklek"

Opa berlari dan memeluk kakek yang terbaring di brankar Puskesmas.

", Alfo ayok bangun kau bilang akan melihat cucu-cucu kita menikah kan," ucap opa

Perlahan-lahan kakek membuka matanya.

", fr-freen," lirih kakek

", iya kek freen disini," ucap freen menggenggam tangan kakek

", ka-kakek m-ohon ji-ji-jika kau hahhhh ti-dak ma-mau menikah den-dengan Becky, bertunangan lah de-denganya ka-kakek mohon, hahhh, ka-kakek s-sudah t-tak ku-at," ucap kakek dengan nafas tersengal-sengal

", kek kakek gak boleh ngomong gitu hiks-hiks kakek kuat kek," ucap freen dengan tangisnya

", be-becky,"

", iya, kakek Becky disini," ucap becky

", kemari nak," pinta kakek

Lalu Becky berjalan dan berdiri di samping kanan brankar kakek.

Kakek mengambil tangan becky dan freen lalu menyatukannya.

", ka-kakek mohon in-ini per-mintaan ter-terahkir kakek freen, me-melihat mu, ber-tunangan de-ngan pilihan kakek, kakek sudah tak kuat hahhhhhh," ucap kakek menarik napas dalam dalam.

Freen terdiam ia melirik kakek dan becky secara bergantian..... akhirnya dengan keterpaksaan ia menerima semuanya bertunangan dengan Becky.

", baiklah, freen akan menuruti keinginan kakek untuk bertunangan dengan becky," putus freen

Becky langsung menatap Freen.

", teri-makasih freen, ka-kakek me-nyangi mu," ucap kakek sambil mengusap lembut rambut freen.

", liam se-diakan se-muanya, ayah mau mau mereka bertunangan disini," ucap kakek

William mengangguk dan keluar dari ruangan ditemani dengan Rebel.

", Becky apa kamu setuju bertunangan dengan freen?," ucap kakek sambil menarik napas dalam-dalam

", iya kek, becky akan menerimanya jika itu keinginan kakek Becky akan menuruti nya," kata Becky

Ia menggenggam tangan kakek.

", kau memang sangat baik dan penurut Becky kau juga cantik dan ramah juga lembut dan penuh perhatian freen sangat beruntung memiliki istri sepertimu," puji kakek

Becky hanya tersenyum dan mengangguk tipis.











End......



You My First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang