Freen dan sahabat sudah tiba di cafe yang kecil namun digemari oleh anak anak nakal seperti mereka.
Mereka lalu duduk di salah satu meja yang ada disana.
Tak lama ada dua orang pria beserta 3 temanya datang dan mengebrak meja mereka.
Brakk!!.
Freen teman teman nya kaget bahkan seluruh cafe melirik ke meja freen.
", mau apa Lo!," ucap Billy lancang sambil menatap dua orang pria itu
", gue Ama adek gue mau duduk disini, so kalian bisa pindah kan?," ucap lelaki bernama Nop
", jangan nyari gara gara Lo! Masih banyak meja laen!," tegas Heng
", Tsk!, mending Lo pada minggir dehh Lo pada gatau siapa kita, lo pada itu geng kecil yang baru datang doang sok banget," ucap Non adik Nop menatap remeh mereka
", nih dua bocah Upin Ipin sok banget anjing mau gue Jambak tu rambutnya cok," bisik nam pada Noey disebelahnya
Noey mengangguk setuju.
Sedangkan Freen yang sedari tadi menyaksikan kesombongan Non dan Nop pun mengepalkan tangannya kuat.
Rahang nya mengeras amarahnya menggebu gebu
Ia rasanya ingin meninju wajah dua bocah Upin Ipin itu.
Tak lama Joong datang yang entah darimana dia bisa berada di cafe itu
Joong langsung menarik pundak Non dan Nop lalu mendorong nya hingga ia tersungkur.", bang Joong/Bangkep?," ucap mereka bersamaan
", Lo bedua ngapain gangguin adek gue," ucap Joong dengan nada dingin nya
", Hah?!! a-adeek?," ucap Non dan Nop beserta 3 temanya
", pergi atau gue mutusin pala Lo," titah Joong
Tanpa aba aba Non dan Nop pergi dari situ beserta teman nya.
Joong beralih menatap Freen.
", bang Lo ngapain mukul mereka? Mereka tu Jeunes loh?," tanya freen
", gue ketuanya," jawab Joong membuat semua menganga termasuk freen
", Lo ketua Jeunes?,"
", iya, udah lama sih," jawab Joong langsung duduk di kursi
", ngapain pada masih berdiri? Duduk aja," ucap Joong
Lalu mereka duduk.
", jadi bang Joong ketua Jeunes," ucap nam
", iya, udah lumayan lama sih, cuman gue private aja, yah cuman geng geng kaya kalian aja yang tau selebihnya kagak ada yang tau," jawab Joong mengetuk jarinya di meja
", lu jahat anj ga ngasih tau gue," sahut freen sambil memukul bahu Joong
", haha, sorry sorry," jawab Joong serta kekehan
", belum pada pesen?," ucap Joong
Semua mengangguk.
", yaudah pesen aja gue yang traktir," putus Joong
Semua bersorak.
", huft!!, uang gue aman," ucap Heng
Semua pun mengejek Heng.
Lalu nam dan Noey pergi ke kasir.
", btw, lu pada sejak kapan tau nih cafe," tanya Joong
", Minggu lalu, kita liat banyak banget gangster dan motor motor besar parkir di depan sana yaudah kita pikir ini cafe para anak anak nakal," jawab billy
Joong hanya mengangguk.
Skip.
Freen saat ini mengendarai motor besar nya membelah jalanan kota.
Cuaca kali ini tidak bersahabat.
Malam ini sangat mendung dan ada beberapa tetesan air hujan yang sudah memulai membasahi jalan kota.
Freen memutuskan untuk meminggirkan motornya ke salah satu Indomaret yang dipinggiran jalan.
Ia berteduh sebentar tak mungkin kan dia pulang dengan keadaan basah kuyup.
Untuk Joong dari pukul 4 tadi dia sudah pulang terlebih dahulu.
Saat sedang asik memandang hujan yang semakin deras turun.
Pandangan freen menangkap seorang wanita yang tengah mengumpulkan barang bawaannya yang jatuh.
Tanpa ba-bi-bu freen langsung menerobos hujan untuk membantu orang itu.
", permisi nona maaf lancang tapi saya hanya ingin membantu ," ucap freen sambil membantu memungut beberapa belanjaan wanita tersebut
", ah iya terimakasih," ucap wanita itu
Deg!.
Jantung freen berdebar saat tak sengaja memegang tangan wanita itu sama halnya dengan wanita tersebut.
Pandangan mereka beberapa detik terkunci hingga suara petir memutuskan kontak mata mereka.
Duuuuaararrrrr!!!
Wanita itu reflek memeluk Freen saat mendengar suara petir yang sangat keras.
", tolong, aku sangat takut dengan petir," lirih wanita itu
dengan airmata yang mulai membasahi pipinya.
", baiklah kita berteduh di minimarket itu dulu, nanti setelah hujan reda aku akan mengantarmu pulang," ucap freen
Lalu Freen berdiri dan membopong tubuh wanita itu untuk kembali ke minimarket.
End .....