LISA POV
Setelah berkendara sekitar tiga puluh menit lebih, akhirnya kami tiba di rumahnya, beuh rumahnya besar dan estetik banget, persis seperti orang nya yang cantik jelita.
Saat kami masuk ke dalam, ada beberapa maid yang menyambut kami, rumahnya tidak sebesar mansion Daddy, tapi arsitektur rumahnya ini lebih bagus dari milik kami, milik rosé lebih ke modern.
Saat tiba di dalam, ia menyuruhku untuk bebersih terlebih dahulu, ia juga menyuruh salah satu maid nya untuk membawa ku ke salah satu kamar yang ada di sana, sepertinya kamar tamu.
Aku menurut saja, aku benar-benar merasa diri ku seperti pecundang, bukan apa-apa, dulunya aku yang serba ada, kini hanya terasa seperti orang tidak tau diri, aku benci hidup ku.
Setelah selesai membersihkan diri, aku melihat sudah ada baju yang di siapkan untuk ku di atas ranjang, pakaiannya terlihat branded, aku jadi rindu pakai-pakaian mahal seperti ini.
Setelah selesai berpakaian rapi, aku keluar dari kamar, perut ku sudah lapar sekali, sambil jalan mataku sibuk melihat ke sana kesini.
"Mari dek, nona rosé sudah menunggu di meja makan."ucap salah satu maid yang menghampiri ku.
Hush kenapa aku di panggil adek lagi sih, sudah tua loh saya.
Aku berjalan mengikuti maid tersebut, hingga akhirnya sampai di meja makan, aku di persilahkan duduk dengan baik oleh nya, padahal aku bukan siapa-siapa di rumah ini, hanya gelandangan yang di kasih tumpangan sebentar oleh majikannya.
Setelah maid tadi pergi, aku melihat rosé sedang berdiri di luar sepertinya sedang telponan, ruang makan ini sangat nyaman, di mana view nya langsung mengarah ke luar, dan di sana ada kolam renangnya.
"Hey sudah di sini."ucap rosé berjalan ke arah ku, dia tersenyum kecil dan itu benar-benar sangat cantik manjalita.
Aku tersenyum kaku menanggapinya, aku benar-benar kosong kalau berhadapan dengan rosé begini.
Mana dia menatap ku dari bawah ke atas lagi, duhh kan jadi grogi sayang."Makanlah kenapa berdiam, makannya hanya ingin di lihat saja kah, itu tidak akan membuat mu kenyang."ucapnya terkekeh, aku jadi malu.
"Kau juga makan."hanya itu yang bisa ku ucapkan, dia terkekeh lagi dan menggeser kan pada ku lauk-pauk yang ada di atas meja.
Padahal didekat ku saja sudah banyak.
Selama makan berlangsung, dia banyak berbicara, entah cerita apa saja yang ia lontarkan, aku hanya menanggapi nya terkekeh dan kadang-kadang tertawa.
Rosé pribadi yang menyenangkan, walaupun aku sudah dari dulu menyukainya, tapi aku benar-benar tidak tau apapun tentangnya, karena aku tidak pernah berpikir kami akan bertemu sedekat ini.
Aku tidak pernah berharap bisa bertemu dan kenal dengannya begini, aku dulu suka padanya hanya sebatas suka, karena dia cukup populer dan cantik itu saja.
"Ehm nanti aku ingin mengenalkan mu dengan seseorang, btw karena kau tidak punya rumah, kau bisa tinggal sementara waktu di rumah ku dulu, aku sendirian di sini dan aku selalu kesepian."ucap nya, aku terkejut apakah aku di kasih tumpangan hidup.
Dan apa katanya tadi, dia mau mengenalkan aku dengan seseorang, duh rosé memang bidadari, benar-benar bersyukur aku bertemu dengannya, tenang sayang aku akan selalu menemani mu.
"Bunny.."baru saja kami selesai makan, tiba-tiba saja ada suara teriakan anak kecil yang datang terdengar.
Bocah tersebut lari dan langsung memeluk rosé dengan bahagianya, rosé juga membalas nya sama bahkan langsung memangku bocah tersebut di atas pangkuan nya.
Aku sebenarnya sedikit terkejut, tapi hanya sebentar, kalau di lihat-lihat aku seperti nya mengenal anak kecil itu.
"Lisa perkenalkan ini ryujin, kau pasti kenalkan."ucap rosé, aku ngangguk kurang yakin.
"Hey adek manis."ucap ku menyapa bocah tersebut, tampak dia malu-malu gemes banget sih.
"Aku pernah melihatnya bersama jennie kim, anaknya artis jennie bukan."tanya ku memastikan, rosé mengangguk.
"Ne, jennie adalah artis di agensi ku dan sekaligus sahabat ku, dia seringkali merepotkan ku, contohnya seperti saat ini dia menitipkan anaknya pada ku, sedangkan dia sedang asik sendiri di Paris sana."ucap rosé.
Aku menghela nafas, anaknya jennie kan tebakan ku, aku tau artis jennie Kim, Poto hot nya sudah menyebar di seluruh penjuru pelosok.
Semua orang tau jennie, artis sekaligus janda seksi beranak satu, suaminya meninggoy mungkin karena stres memikirkan potret seksih istrinya yang terpampang di mana-mana.
Dan jennie juga sering tertangkap kamera sedang berjalan-jalan dengan anaknya, bahkan dia juga sering upload foto anaknya ini di sosial media nya, semua orang sudah tak asing lagi dengan anaknya jennie ini, ryujin namanya.
Sempat ragu juga tadi, kirain anaknya rosé, tapi kayaknya ga mungkin sih dan benar aja, anaknya jennie Kim ternyata.
"Tapi sepertinya dia lebih mirip dengan mu deh kalau di lihat-lihat dari pada jennie."ucap ku dia terkekeh.
"Ouh benarkah, banyak juga sih yang bilang seperti itu."rosé masih terbahak aja, tapi tetap cantik.
Saat rosé ketawa, bocah ryujin yang di pangkuan nya menoleh menatap ku, aku tidak bisa membedakan ryujin dan rosé, mirip banget.
"Jennie sering menitipkan nya pada ku, mungkin itu penyebabnya dia sangat mirip dengan mu."ucap rosé, aku mengangguk, ada benarnya juga.
Bibi ku dulu berkata seperti itu, karena aku sering memilih tinggal dengan nenek dan kakek ku, sekarang banyak saudara-saudara sepupu ku yang bilang kalau aku mirip kakek ku waktu masih muda, nenek ku juga mengakuinya.
"Halo manis sini sama om yuk."ucap ku pada ryujin entah kenapa pengen juga aku gendong anak.
Bocah 6 tahun itu menatap rosé, seolah-olah minta izin dulu, rosé hanya membalasnya dengan anggukan dan sedikit kecupan di kening nya, aku juga mau dong sayang.
Ryujin datang kepada ku, dia sangat menggemaskan, inimah rosé versi mini ga sih.
Dia duduk di pangkuanku, kayaknya ryujin ini tipe orangnya manja banget, dengan ku aja dia udah manja-manja gitu padahal baru kenal.
Setelah ryujin duduk di pangkuanku, rosé mengisyaratkan kami untuk duduk di ruang keluarga aja, dengan ryujin di gendongan ku, aku berjalan mengikuti kemana rosé, aku ga tau bagaimana seluk-beluk rumahnya.
Rosé sempat khawatir dan bilang kalau ryujin nya ga usah di gendong, dia mengkhawatirkan ku karena aku kan habis kecelakaan.
Tapi gapapa aku masih kuat kok sayang.
Sampai nya di ruang keluarga, rosé menghidupkan televisi, ryujin aktif dan pintar sekali.
Jadi pengen punya anak, tapi maunya sama rosé eh-.
Hi!!🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
Officially The Chaelisa Era Is Ended!
Randombaca aja woy anying!! Ga ada deskripsi-deskripsi. kalau mau baca, baca aja. terus jangan lupa ninggalin jejak, biar aku itu tau kalau kamu itu ada. Satu lagi minimal follow dong!! ✧ jangan lupa bintangnya✷