Malam keakraban pun tiba, Heeseung dan Jay tengah mencari keperluan di toko langganannya.
"Kawe?" tanya Jay.
"Jangan, Wishly aja" jawab Heeseung.
"Mas, wishly 5 botol ya"
"Oke mas"
"Bonus apa ni kira²?" ucap Heeseung sambil melihat² sekitarnya.
"Yaudah ni gua bonusin 1 botol kawe"
"Oke jadi berapa?"
"2,5"
Jay lalu memberikan uangnya dan lanjut menuju tempat kumpul bersama Heeseung.
"Lah baru segini doang yg dateng?" tanya Jay ke Jake yg sedang membantu merapihkan tempat.
"Paling yg lain maleman"
"Yah orang mulai nya bentar lagi jugaan"
"Yaudah telponin aja satu²"
"Penanggung jawabnya siapa?" tanya Heeseung.
"Cewe gua" jawab Jake.
"Ya suruh tu cewe lu telponin satu²"
"Kasian dia cewe, gua aja kan gua cowo terbaik" ucap Jake.
Heeseung melihat semuanya memastikan rapih dan tersusun secara aman.
Satu persatu anak² pun telah datang, Jay si donatur terbesar mulai membuka acara tersebut.
"Malem semuanya, gua Jay. Gua berdiri disini karna disuruh Heeseung" ucap Jay.
Tak terkecuali semuanya langsung menatap Heeseung yg berdiri jauh di samping Jay. Heeseung pun tersenyum kecil.
"Jadi gua mau ngucapin makasih karna udah mau dateng, ini selebrasi kita juga karna udah mencapai titik yg bentar lagi kelar ngampus" Jay lalu tepuk tangan diikuti semua tamu.
"Masih setaun lagi, santay dulu gasiii?" teriak Niki di tempat duduknya.
Semuanya sontak tertawa. "Semuanya boleh lu makan ataupun minum, nikmatin sepuasnya sampe lemes, hahaha"
"Dah dah turun lu sini" kata Heeseung.
"Semuanya, kita cheers" lanjut Heeseung.
"CHEEEEERS" ucap semua tamu.
Serentak malam itu menjadi sangat berharga bagi semua anak² yg ikut.
"Jay, thanks" salah satu perempuan menghampiri Jay.
Jay yg sedang berbicara dengan Niki pun menoleh. "Oh sure, urwell" jawab Jay.
"Wanna cheers with me?" lanjut Jay.
"Boleh"
"Cheers" ucap keduanya.
Tingg
Di sisi lain, Heeseung sedang minum sendirian dan menatap view di depannya. Jake yg melihatnya pun langsung menegur Heeseung.
"Oi, sendirian aja. Makanya punya cewe" ucap Jake.
"Ah brisik, mulut lu bau alkohol"
"Eh ternyata alkohol tu enak ya? gua sampe cinta banget sama alkohol. Gamau gua kehilangan dia" Jake mulai ngelatur.
"Lebay, mabok lu ya?"
Jake geleng. "Ga, mabok tu kalo lu kebanyakan minum. Gua kan minum cuma segini" Botol yg Jake pegang telah habis.
Heeseung sontak kaget. "Lu gila? rakus amat di abisin sendiri" lalu Heeseung merampas botol tersebut.
"Ihh kamu aku cariin juga" Nibi pun datang.
"Eh sayangku, duh ko aku pusing banget ya?" tanya Jake yg sudah sempoyongan.
"Ck ribet kamu, ada kamar ga bang? gue takutnya dia pingsan disini" tanya Nibi ke Heeseung.
"Ada di dalem bawa aja"
"Oke makasi bang" Nibi pun menggiring Jake pacarnya ke dalam kamar.
Di dalam kamar, Nibi pun merebahkan Jake.
"Dah disini dulu, aku lagi ribet di depan" kata Nibi yg hendak pergi.
Jake menarik tangan Nibi. "Ck masa aku di tinggal pacar sendiri? udah ga sayang lagi?"
Nibi pun mendekat lalu mencium pipi Jake.
Mwahh
"Aku lagi rib-"
Jake menarik tengkuk Nibi, lalu mencium bibir Nibi.
"Say- ngg-" Nibi terbata².
Tanpa disuruh, Jake lalu menarik tubuh Nibi dan membuatnya tertidur di atas perempuannya itu.
"Jake ihh kamu ngap-"
Telunjuk Jake menutup mulut Nibi. "Just one hour ya?"
Nibi terdiam tidak bisa berbuat apa². "Diam sama dengan iya" lanjut Jake lalu mencium bagian lain tubuh Nibi.
___
part ini tidak terduga skali men temen wkwk
staytune yaw
KAMU SEDANG MEMBACA
KATING || lee heeseung
Fanfiction"Dih, ogah ah suka sama anak teknik" 🏅 51 Viral 🏅 6 Kating 🏅 1 Anak tongkrongan 🏅 2 Anak teknik 🏅 6 Lee Heeseung