MACARONS

MACARONS || 6

[JANGAN LUPA, VOTE, KOMEN, FOLLOW]

“Heh Macaron kecil, lu pilih makan, atau dimakan gue? ”

~Macarons

[HAPPY READING]

______________________

_______________

"Nggak mau, Kylo mau pulang"

Tangan panjang Dom terangkat, menarik pergelangan tangan Kylo dan mendudukkan sang empu di pangkuannya

Kylo memberontak tak nyaman, mencoba berdiri dari pangkuan itu "mau pulang " rengek nya

Dom mendesis "lu jangan gerak-gerak"

"Yaudah mau duduk sendiri"

"Lu liat, noh udah nggak ada yang sisa, adanya pangkuan gua doang yang kosong" Dom berujar kesal seraya mengeratkan dekapannya pada perut Kylo

Kylo mengedarkan pandangan, menatap kearah berbagai sudut,

Memang benar yang dikatakan oleh Dom bahwa kursi-kursi yang ada di disini sedang penuh semua,

Beberapa teman-teman Dom yang terlihat mengenakan jaket yang sama itu menatap mereka berdua penuh minat

Terutama kearah Kylo yang terlihat tak nyaman di pangkuan Dom

"Si bos mah modus"

Gibran, pemuda berambut keriting itu menyahut seraya menyantap gorengan yang tersaji dihadapannya dengan nikmat.

"Tapi..."

"Eh Macaron kecil, lu pilih makan, atau di makan gua? "

Kylo menghentikan ucapannya yang tertunda

Lelaki yang duduk di pangkuan Dom itu menggeleng kuat-kuat mendengar ucapan dari arah belakangnya, tepat di dekat telinga.

"Ya makanya diem kalo nggak mau gua makan"

"Eh Al, pesenin satu porsi lagi "

Perintah Dom kepada Alka yang masih senantiasa merokok dengan segelas kopi di hadapannya

Alka menoleh dan mengangguk pelan, lelaki itu berdiri menghampiri abang-abang penjual bakso didekatnya

Kylo menepuk-nepuk pelan paha Dom yang di dudukinya itu

"Kylo mau pulang, please"

Kylo menolehkan kepalanya kebelakang, menatap Dom penuh harap,

Lelaki dengan postur tubuh yang tinggi itu menghela nafas jengah

"Sekali gua denger lu ngomong gitu lagi, gua nggak maen-maen bakal makan lu beneran di sini"

"Maksud lu, bakal lu kokop bos? "

Kylo yang melihat Dom mengangguk tanpa ragu itu langsung terdiam, takut-takut akan hal yang tidak diinginkan bakalan terjadi.

"Nih bos"