Pusing

01

Minggu.11.februari.2024. 7.48 pagi

Park jihoon suami dari park hyunsuk yang di karuniai 11 orang anak, karna Jihoon menuruti kata pepatah

"Banyak anak banyak rezeki" - ttd. Park jihoon

Nah begitu, memang benar Jihoon banyak datang rezeki tapi rezeki yang di dapat selalu cepat habis karena kebutuhan tuyul" mereka

Jihoon cuman mau 4 orang anak aja tapi hyunsuk nya yang ngotot mau punya sebelas biar jadi gen atta halilintar

Padahal hyunsuk cuman bunting 6 kali tapi pas brojol yang keluar malah 3 biji kadang 2 biji

"Bunda sini ochi bantu" yoshi menghampiri hyunsuk yang sedang memasak di dapur

"Enggak perlu sayang bunda udah di bantu bibi nih"

"Tapi Ochi mau bantu" Yoshi memasang ekspresi sedih

"Kyu juga!"

"Obin juga bunda!"

Ketiga saudara kembar itu berdiri dan berjejer rapi di belakang hyunsuk,
bunda mereka menoleh mensejajar kan tinggi nya dengan mereka

"Mau bantu bunda?" Tanya hyunsuk mereka bertiga mengangguk

"Baiklah kalian bertiga bangun ayah dan adik kalian suruh ayah kesini untuk mereka sarapan"

"Haik siap bunda!"

Mereka bertiga menaiki tangga yang khusus untuk anak kecil, gumpalan lemak itu sudah berada di lantai 2

"Ajun bangunin ayah, Obin sama Ochi bangunin adek" jelas putra sulung hoonsuk, Yoshi. Dan di angguki adik nya

"Jeje! Cio! Aca bangun" yoonbin berteriak

"Dobby damie bangun" panggil Yoshi membangun adik yang beda 3 dan 4 tahun dengan nya

"Eum iyaa kak"

"Haru jewu bangun" Yoshi menggoyang kan gumpalan lucu itu

Haruto dan jeongwoo mulai membuka mata nya, tapi bayi itu tidak menangis hanya menggeliat

"Jeje iihh bangun ayo sekolah" jaehyuk tidak mau bangun padahal yoonbin sudah melakukan segala cara agar segera bangun

Setelah mereka semua terbangun baby sitter datang menggiring mereka keluar

Mari kita alihkan kepada junkyu yang membangun kan sang ayah tercingtah

"Ayaah bangun!!" Teriak junkyu tepat di kuping ayah nya

"Ayaah bangun, kata bunda ayah harus bangun" junkyu menepuk-nepuk pipi Jihoon yang sedang duduk di atas perut ayah nya

"Sebentar lagi nak" kata Jihoon Dengan suara khas bangun tidur

Jihoon malah memeluk junkyu sebagai bantal guling dan menyamankan posisi untuk tidur lagi

Mau tak mau junkyu juga ikutan tidur karena mengantuk akibat pantat nya di puk-puk oleh tangan besar Jihoon

"Ajun. ayah"

"Ochi ayo tidur lagi biar nanti ayah yang di marahin sama bunda hihi" ide yoonbin

"Emm Yaudah ayo" mereka berdua lompat ke kasur hoonsuk dan kembali tidur

Hyunsuk merasa bingung karna tiga batang hidung tuyul nya itu keliatan

"Bi tolong di lanjut ya saya mau liat ke atas"

"Baik madam"

Hyunsuk membuka celemek nya, lalu menaruh nya di tempat biasa "bunda mau kemana?" Tanya mashiho

"Bunda mau keatas liatin Abang sama ayah"

"Cio ikut!"

"Yasudah ayo" hyunsuk mengangkat mashiho kedalam gendongan

Firasat hyunsuk mengatakan bahwa ketiga tuyul itu ada di kamar bojo nya dan dugaan nya benar

"Astaga" Hyunsuk memukul jidat nya pelan

"Bunda cio yang bangunin ayah ya?" Pinta mashiho sambil mengepalkan tangan di depan dada nya

Hyunsuk tersenyum "iya sayang sana"

Mashiho memulai aksi nya membangun kan sang ayah dan saudara nya

Mashiho duduk di leher ayah nya lalu berbisik "Ayaaahh banguuunn bunda tadi jalan sama cowok"

"AKKHHH AYAAH!" teriak mashiho karena kaget Jihoon langsung tiba-tiba duduk

untung saja ia memegang rambut ayah nya dengan kuat dan kalungin kaki kecil nya di leher Jihoon

Jadi wajah Jihoon ketutupan sama tubuh mungiel mashiho

Karna teriakan mashiho ketiga Abang nya juga ikut bangun, hyunsuk sudah ketar ketir takut anak ke 4 nya itu jatuh

"Ya ampun ayah kaget loh kirain ada monster yang mau makan ayah" Jihoon menunduk kan mashiho di pangkuan nya

"Hehe iyaa cio itu monster yang mau mam ayah aaumm" mashiho menggigit dengan lengan Jihoon sampai merah karna baru tumbuh 4 gigi

Junkyu yoonbin dan Yoshi yang melihat adik nya itu malah ikut ikutan karna di pikir nya seru

"Aduh-aduh bunda tolong ayah mau di makan monster aahh tidak!!" Hyunsuk hanya tertawa melihat tingkah laku mereka