Curhat mom:
Mau and nih, kawan. Nggak kerasa ya. Sejujurnya, aku membuat cerita ini benar-benar mikir tentang seluk beluk kehidupan kerajaan Eropa seperti apa dan ketatanegaraannya juga. Pusing pala eke pokonya.
Memakai latar negara termakmur yaitu Luksemburg di abad ke-18. Membuat aku frustrasi. Tetapi, Alhamdulillah, cerita ini hampir tamat. Intinya setiap hari jangan sampai lupa menulis, entah itu hanya dapat satu kalimat sekalipun. Pokoknya tulis aja. Itu aja sih. Semoga kalian suka. ☺️
Happy reading
Sudah memasuki awal musim dingin dan Edward belum selesai dari perang. Alice menunggu dengan sabar. Hari-harinya ia lewati dengan mengerjakan tugas negara. Sudah empat musim ia lewati tanpa pria itu. Dan hampir satu tahun ia tidak bertemu dengan Edward.
"Duchess, kebutuhan bahan makanan pokok di Kota semakin membaik. Ini semua karena hasil panen para petani pada musim semi. Prediksi Anda benar meningkatkan lapangan pekerjaan para petani di musim semi lalu," ujar Lucas takjub. Alice bukan cenayan. Ia juga sudah lupa kelanjutan isi novel. Jadi, ketika masih ada waktu dan ia juga ingat Eropa adalah daerah subtropis. Akan tiba waktunya musim dingin, maka dari itu ia berjaga jaga akan tiba waktunya hal ini akan terjadi.
Bahkan perkebunan di Luksemburg tidak ikut ketinggalan. Alice meminta untuk para tukang kebun menanam kopi, teh, dan bahan pangan yang bisa dinikmati di musim dingin. Dan tidak lupa pusat Kota, Alice meminta di bangun lapangan untuk para warga. Lapangan tersebut ia bangun menjadi lapangan ski. Awalnya Alice bingung mencari dana dari mana, tidak mungkin ia memakai pajak rakyat terus-terusan. Alice pernah membaca buku. Luksemburg bisa menjadi Kota termakmur di abad ke 19 karena penemuan biji besi.
Alice lalu pergi ke perpustakaan ia sampai menghabiskan waktu satu malam untuk mengetahui biji besi dan manfaatnya. Esok harinya Alice langsung menemui Lucas bawahan Edward yang masih mengerjakan tugas majikannya.
"Lucas, tolong himbau para pengerajin batu bara atau para tentara. Pergi ke negara bagian Selatan."
"Untuk apa Duchess?"
"Akhir-akhir ini para pengerajin kehilangan pekerjaannya bukan?"
"Iya. Bagaimana Anda tahu?"
Alice tak menjawab, ia malah meminta bantuan, "Tolong cari biji besi di sana. Kita akan ada proyek besar sesudah ini."
"Bagaimana Anda tahu Duchess? Apa Anda pernah ke sana sebelumnya!"
Alice berpikir keras. Waduh! Ia lupa kalau pernah membaca buku tentang Sejarah Luksemburg ketika masih menjadi Claudine.
"Jika, saya bilang karena firasat. Apakah kau akan percaya?"
Lucas tercengang dengan permintaan atasannya. Apakah ini efek karena sudah ditinggal majikannya Duke Edward? Jadi, Nyonya muda nya sekarang mengada-ngada.
"Tapi Nona, itu terlalu berisiko. Bagaimana jika, biji besi itu tidak ada?"
"Oke, kalau Anda tidak mau. Aku akan pergi sendirian!" Alice bahkan sudah beranjak dari kursinya.
"Baik Nona, tetapi Anda harus menerima konsekuensi jika itu tidak benar."
Bujuk Lucas menyanggupi dari pada ketika Edward pulang nanti mendengar istrinya nekad pergi sendirian dan pulang-pulang tidak utuh. Bisa-bisa dirinya di tembak di bagian kepala persis seperti burung-burung di hutan yang menjadi tawanannya. Membayangkannya saja Lucas sudah megap-megap. Tetapi, bukannya Tuannya itu, sudah lama tidak berburu burung, sejak kapan ya? Apa sejak kehadiran wanita di depannya ini?!
Alice mengangguk berkali-kali dan tidak lupa berterima kasih kepada Lucas. Jangan lupakan ia bahkan sampai hormat kepada bawahan Edward itu.
Dua Minggu kemudian yang dikatakan Alice benar-benar adanya. Para pengerajin batu bara yang kehilangan pekerjaannya kembali mendapatkan hak mereka. Para pemintal baju besi pun bisa dipasok lebih. Ditambah lagi, terjadinya perang diperbatasan. Edward mendapatkan pemasok senjata, baju besi, dan alat perang lainnya yang memadai. Dan kabar yang mengejutkan bahwasannya dalang dari semua ini adalah Alice. Ia makin dibuat takjub dengan hasil kerja gadis itu. Luksemburg menjadi Kota dengan industri biji besi terbesar di Eropa.
KAMU SEDANG MEMBACA
not a passionate romance
Historical FictionREVISI BESAR-BESARAN 🙏😁 17+ Kisah romance kerajaan di Eropa letaknya di Luksemburg abad ke-18 Claudine yang terperangkap dalam tubuh Alice pemeran figuran dari novel bergenre romance dewasa. Alice yang merupakan tunangan Duke Edward, ternyata pr...