12. kita yang pilu

10 4 0
                                    

12 februari 2024Tema

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

12 februari 2024
Tema

Angin malam berhembus pilu,menangis meraung raung menahan duka,Berbisik pada gunung dan batu betapa pahitnya rindu,Betapa menyedihkan ia tertahan oleh beribu alasan dan masih meragu,Kudengar tangismu di balik pintu rumahmuPikirku berdenging nyeri,...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angin malam berhembus pilu,
menangis meraung raung menahan duka,
Berbisik pada gunung dan batu betapa pahitnya rindu,
Betapa menyedihkan ia tertahan oleh beribu alasan dan masih meragu,
Kudengar tangismu di balik pintu rumahmu
Pikirku berdenging nyeri, Mengapa kau yang menangis, Kala?
Padahal kau yang campakkan dan hancurkan hatiku
Mengapa setelah tinggalkan aku pun, kau masih membuatku tak berhasil membencimu?

Angin malam berhembus pilu,menangis meraung raung menahan duka,Berbisik pada gunung dan batu betapa pahitnya rindu,Betapa menyedihkan ia tertahan oleh beribu alasan dan masih meragu,Kudengar tangismu di balik pintu rumahmuPikirku berdenging nyeri,...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ahahahai, ngakak banget rasanya bikin romance
Tapi segini mayan lah, ya kan guys?

Btw, buat kalian yang belum tahu talibun itu apa,
Talibun itu sejenis puisi lama yang mirip pantun, punya susunan genap,
Dan ada sampiran juga isinya
Misalnya 4 baris pertama sampiran 4 baris setelahnya itu isinya

Sekian terimaaci

Sembagi ArutalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang