03. Pesawat

78 15 1
                                    

DISCLAIMER
ʚɞ fictional story
ʚɞ all pict credit to pinterest
ʚɞ jangan membawa cerita ini ke dunia real or idol
ʚɞ cerita murni ide sendiri
ʚɞ typo dimana mana
ʚɞ ambil baiknya, buang buruknya
ʚɞ hiburan semata
ʚɞ cast akan bertambah seiring bertambahnya chapter
ʚɞ happy reading

٤ 𑁯 ೫ PERFECT 𓄹𓈒 ꎂꎂ ๑

"HAH?! SERIUS LO MAU PINDAH KESINI LAGI?" heboh seseorang di sebrang sana.

"Serius! Gue aja mau berangkat pagi ini. Gatau kenapa mama gue buru-buru banget mau pindah, padahal liburan masih ada lima hari-an lagi kalau gak salah."

"Mungkin Tante Soraya mau milih rumah dulu, takutnya sama dia cocok eh sama anak-anak nya gak cocok. Kan gak baik juga kalau gitu."

"Iya juga sih. Kok gue baru kepikiran, ya."

"Makanya jangan terlalu mikirin organisasi terus, toh organisasi gak bakal dibawa ke akhirat juga."

"Yeu! Lo tau dari mana kalau gue join organisasi lagi di SMA?"

"Pas sebelum hari kelulusan di SMP, lo bilang sendiri kalau mau join organisasi lagi. Gue aja yang cuma ngedenger inget aja tuh, lo yang ngomong malah udah lupa. Dasar pikun!"

"Sembarangan kalo ngomong. Sama aja ternyata ya, sifat Yeziza yang dulu sama sekarang, gak pernah berubah."

"Dipikir gue kaya super Dede yang punya kekuatan super itu!"

"HAHAHAHAHA MIRIP DIKIT DEH. Sama-sama berani, tapi gak heran sih gue, orang dulu lo gak ada takut-takut nya sama sekali ke orang yang rada sinting."

"Ngapain takut? Takut itu cuma sama Allah, Re."

"Ya...iya, gue juga tau kali. Becanda doang."

"Nah kan! Lo juga sama tuh gak berubah-berubah."

"Gue berubah kok."

"Mana bisa gitu, Re."

"Berubah jadi Hulk, lo liat aja nanti pas ketemu gue, ya."

"Baik. Ditunggu ya inces Bali."

"Uncas inces, emang nya gue princess."

"Anggep aja sebutan spesial dari sahabat lo yang ada di Jakarta ini."

"Iya, deh. Thanks ya, neng."

"Anjingggg, Reolaaa. Jangan panggil gue neng."

"HAHAHAHA suka-suka gue dong. Eh udah dulu ya, ini kayaknya udah pada mau berangkat. Nanti kalo udah nyampe Jakarta, gue kabarin."

"Oke, Re. Hati-hati ya, inget kabarin gue. Kalo kata Afifah baca do'a Al-fatihah tiga kali, terus ucap Bismillah, udah gitu baca do'a sebelum dan sesudah naik kendaraan."

"Buset, masih inget aja. Kalo nanti gue ketemu Afifah, bakal seneng banget sih."

"Makanya cepetan nyampe biar liat dia sekarang gimana."

"Emang dia sekarang gimana?"

"Makin alim banget, Re. Lo kalo liat pasti kagum se kagum kagum nya."

PERFECT (HONEYJAM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang