Enam belas - Pembicaraan

405 55 12
                                    

Dua hari berlalu sejak Hongjoong mendapatkan kembali ingatan masa lalunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari berlalu sejak Hongjoong mendapatkan kembali ingatan masa lalunya. Hubungan Hongjoong dan San tetap baik-baik saja, San masih bermanja pada Hongjoong, layaknya seorang adik.

Interaksi dengan keluarga San pun tak berubah, beberapa kali ia mampir, bercengkerama dengan kedua orang tua San, juga Kakak San yang belum kembali bertolak ke luar negeri.

Bukan mengulur waktu, San tengah mencari waktu yang tepat, Hongjoong paham akan hal itu, sehingga ia pun tak akan menuntut, karena ia tahu, walau San tak mengatakan apa pun, tetapi pemuda itu telah memiliki rencana, jika sudah waktunya, pasti akan dibicarakan denganya.

Seonghwa pun masih ada di sini, tetapi tak tinggal di rumah, melainkan menyewa salah satu villa. Mingi dan Yunho pun ikut menemani, setidaknya sampai masalah yang sulit berhasil dilewati.

Hongjoong sebenarnya ingin Seonghwa tetap tinggal di rumah, tetapi sebelum masalah dengan keluarga San berakhir, ia masih belum boleh terlihat bersama dengan Seonghwa, atau kesalahpahaman akan terjadi dan masalah akan semakin membesar.

Karena, Hongjoong mau pun Seonghwa tak bisa menjelaskan alasan dibalik semua ini, mengatakan hal tidak masuk akal seperti Duyung dan Mutiara Kehidupan membutuhkan bukti agar dipercaya, yang artinya mereka harus mengekspos keberadaan Duyung dengan menunjukkan ekor yang Yunho atau pun Mingi miliki, dan mereka tak mau melakukan itu.

Keberadaan duyung harus tetap dirahasiakan, karena tak ada yang tahu apa yang bisa manusia pikirkan dan lakukan.

Hari ketiga, San kembali membawa Hongjoong ke rumah. Seperti biasa, Hongjoong dan kedua orang tua San tengah mengobrol santai, diselingi gurauan yang Kakak San lontarkan. Suasana yang begitu hangat, sampai ...

"Ayah, Ibu, Kakak. San ingin membatalkan pertunangan dengan Kak Hongjoong."

... ucapan San membuat semua orang terkejut.

Termasuk Hongjoong.

San tak memberitahu Hongjoong akan tujuannya, akan rencana yang sudah ia siapkan matang-matang, sehingga Hongjoong pun menampilkan ekspresi kaget yang natural.

"Tunggu, San, sayang, apa maksudmu?" tanya sang Ibu.

"San ingin pertunangan San dan Kak Hongjoong dibatalkan, Ibu," balas San dengan cepat tanpa keraguan sedikit pun.

"San, jangan bercan-"

"San tidak bercanda Kakak, San ingin semua ini dibatalkan," potong San dengan tegas.

Kedua orang tua San masih bingung karena keputusan yang tiba-tiba, tetapi tidak dengan Kakak San, pria yang lebih tua dua tahun dari Hongjoong itu malah emosi, karena ini sangat mendadak ia yakin pasti ada penyebabnya.

Suasana tenang berubah menjadi ricuh, kakak San dengan yakin menuduh Hongjoong berselingkuh. San berusaha menenangkan Kakaknya, tetapi tak berhasil, sedikit melenceng dari rencana, ia justru adu mulut dengan sang Kakak.

Our Destiny . JoongHwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang