Sorry for typo 🐈
Seorang remaja sedang mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan kota Jakarta.
Setelah menempuh kurang lebih 15 menit perjalanan barulah dia sampai di sekolahnya. Tapi sayang sekali gerbang sekolah itu sudah di tutup oleh satpam, alhasil Vano memilih untuk memanjat pagar sekolah.
Setelah berhasil memanjat pagar tersebut, Vano buru-buru berlari melewati lorong untuk sampai di kelasnya.
Tapi sepertinya keberuntungan memang tidak berpihak padanya, saat sedang berlari Vano tidak sengaja menabrak seorang pemuda hingga Vano terduduk.Vano berdiri sambil mengelus bokong nya yang terasa sakit akibat tadi dan menatap kesal pada orang yang berada didepannya tersebut.
"Eh, Lo kalo jalan tuh hat.." Vano berucap pada pemuda tersebut ia sangat kesal, tapi belum sempat ia menyelesaikan omongan nya , pemuda tersebut langsung memeluk nya.
"Nevano kamu Nevano kan? Kakak sangat merindukanmu Vano," ucap seorang pemuda yang berumur sedikit lebih tua dari Nevano tersebut.
Vano langsung melepaskan pelukan pemuda tersebut"Siapa sih lo jangan sok kenal deh sama gw, Bangsat!" ucap Vano sedikit kesal pada pemuda di hadapannya.
Mendengar keributan tersebut seorang guru menghampiri mereka berdua.
"NEVANO, Lagi-lagi kamu terlambat ke sekolah, dan sekarang kau membuat keributan. Cepat masuk ke kelas."ucap guru tersebut.
Vano pun langsung berlari ke kelasnya, walaupun ia masih merasa kesal dan bingung terhadap pemuda yang ia tabrak tadi."Maaf tuan, anak itu emang sedikit kurang ajar, nanti saya akan memberi dia hukuman karena sudah tidak sopan terhadap anda" ucap guru tersebut dengan sopan.
"Tidak perlu menghukum nya, saya yang salah, Tapi apakah dia memang sering terlambat seperti itu?" Tanya pemuda tersebut.
"Bukan hanya terlambat tuan , anak itu juga sering membolos, bahkan tidak jarang dia ketahuan saat sedang merokok di kelas" adu guru tersebut.
"Ah, baiklah kalo begitu saya permisi dulu" ucap pemuda tersebut dengan datar.
Tanpa menunggu jawaban dari guru tersebut, pemuda tersebut langsung melenggang pergi."Baiklah nikmati dulu kebebasan mu Vano." ucap pemuda tersebut sambil tersenyum smirk.
~~x~~
Vano masuk ke kelas dengan kesal Untung lah guru yang mengajar kelas tersebut belum masuk, ia langsung duduk di bangkunya. Melihat hal tersebut membuat kedua sahabatnya merasa bingung. Karena tidak biasanya Vano seperti itu.
"Eh kenapa lo bro?" tanya Satya sambil menepuk bahu Vano.
"Iya nih diam-diam bae, sakit lo?" Tanya Diki menyambung omongan satria.
"Tadi pas gue mau ke kelas, gw tabrakan sama orang" ucap Vano menejelaskan.
"Tapi lo tau dia tiba-tiba meluk gue, dan aneh nya lagi dia juga tau nama gue" ucap Vano yang sedikit bingung dengan kejadian tersebut.
"Ih jangan-jangan tuh om-om pedofil deh"jawab Satya.
"Eh Sat jangan ngadi-ngadi lo ya" ucap Diki menanggapi omongan si Satya.
"lya nih, lagian dia juga gak terlalu tua sampai harus di sebut om-om" Sambung Vano.
"Ngogehh, eh btw entar malam lo datang kan?" Tanya Satya pada Vano.
"Iya Van, dan lo jangan sampai kalah ya sama geng sebelah" sambung Diki.
"lya dong, masa gue gak datang dan kalian tentang aja pasti gue bakal menang kok "jawab Vano percaya diri.
"lya deh gw percaya" ucap Diki.
Tidak lama guru masuk ke kelas mereka dan belajar pun dimulai. Dengan Vano yang tertidur dan berakhir dihukum keliling lapangan.
Di tempat lain ada empat orang pemuda yang sedang berbicara dengan wajah serius.
"Aku menemukan nya kak" ucap salah satu pemuda tersebut.
"Tapi dia memiliki pergaulan yang buruk, aku dengar dia sering terlambat pergi ke sekolah, sering membolos , bahkan merokok" ucap pemuda itu lagi.
"Huhft, baiklah susun rencana untuk membawanya tinggal bersama kita" ucap pemuda yang paling tua.
"Baik." ucap ketiga pemuda itu serempak.
~~x~~
Bersambung...
Kalo ada typo maaf ya guys :)
Jangan lupa Vote + comen cerita ini ya...

KAMU SEDANG MEMBACA
Nevano
Fanfiction[FOLLOW SEBUAH MEMBACA!] Bagiku aturan ada untuk di Langgar. -Nevano ~~x~~ "Nevano kamu Nevano kan?? Kakak sangat merindukanmu Vano"ucap seorang pemuda yang berumur sedikit lebih tua dari Nevano tersebut. "Siapa sih lo jangan sok kenal deh sama gw...