Ketika mencintai lebih indah daripada dicintai.**
Aku perempuan biasa yang mencintai laki-laki luar biasa seperti mu.
Dharma sebuah nama yang indah, aku mencintai semua yang ada pada nama itu, orang yang memakai nya dan mungkin aku sudah gila karena mencintai mu yang bahkan mempunyai trauma dengan cinta.
**
Di sebuah kamar terdapat seorang perempuan bernama Ara, perempuan yang tidak pernah terlihat keluar kamar ataupun rumah jika bukan keinginan nya.
Perempuan tersebut terlihat tengah mencari sesuatu di dalam ponselnya, Ara membuka sebuah aplikasi untuk mencari teman atau bisa di sebut tempat untuk mencari pasangan date.
Ara mencari terus mencari namun ada satu orang yang membuatnya tertarik, orang tersebut bernama dharma.
"Nama-nya bagus, gua suka deh sama dia." Ucap Ara dengan meng-klik tombol yang ada di sana.
Ara terlihat tersenyum sembari menunggu balasan dharma.
Cling
Suara notif ter-dengar di kamar tersebut, Ara menatap ke arah ponsel miliknya dan benar saja dharma memberikan-nya sebuah pesan singkat.
_________________________________________amezo
Online*Mengirim stiker
hi
kenalin bree gua ara
ooke,gua siapa?
_________________________________________Ara terlihat sangat heran dengan manusia satu ini, tapi di satu sisi lain ara terlihat sangat menyukai respon tersebut.
_________________________________________amezo
Onlinelo nanya ke gua? terus gua nanya kesiapa??
wkwk
becanda doangtau kok
sudah biasaiyakah?
_________________________________________
Ara memekik kecil ketika melihat respon dharma, sesuai dengan ekspektasi nya, karena kebanyakan dari orang-orang yang Ara chat hanya dharma yang mampu membuat Ara memulai topik panjang.
Setelahnya Ara pun mulai sibuk dengan dharma.
Beberapa saat kemudian.
Ara memandang room chat yang sangat sepi rasanya.
"Dia ngebales chatnya lama banget sih." Ucap Ara dengan membolak-balik tubuhnya.
Ara dengan segala kegabutannya hanya bisa menunggu pesan miliknya di balas oleh dharma, rasanya sepi juga. Pada akhirnya Ara pun memilih untuk tidur daripada harus menunggu balasan chat nya.
Beberapa jam kemudian.
Ara membuka mata nya dan memandang ponsel miliknya yang ternyata terdapat banyak sekali pesan-pesan dari teman-temannya tapi ada satu pesan yang selalu Ara tunggu yaitu dharma.