04

11 10 0
                                    

Bersamamu adalah salah satu kebahagiaan yang tidak bisa ku lupakan.

**

Mungkin kalau kata orang-orang cinta itu cuman bisa buat kita buta, mungkin kata orang-orang kalau kita udah cinta sama satu orang kita bakalan terus jatuh cinta sama dia.

Dan ya benar saja, Ara merasakan apa yang mereka bicarakan, Ara merasakan bagaimana ia mencintai ciptaan Tuhan yang paling sempurna ini, bagaimana perjuangan Ara dalam mencoba untuk berdamai dengan perasaan.

Mungkin kalau kata orang-orang itu terkesan lebay tapi untuk kita yang merasakan itu adalah fase dimana kita harus menarik perasaan yang sudah tertanam dengan paksa, sama halnya dengan tumbuhan.

Ara menatap hamparan rumput di depannya, bermain air genangan bekas hujan kemarin dengan suasana hati yang berbeda.

Ara berusaha untuk tidak berpikir bahwa mungkin suatu hari nanti dharma akan mendapatkan pasangan yang lebih baik darinya dan mungkin suatu saat nanti tidak akan ada fase dimana ia akan mencintai laki-laki dengan serius.

"Kadang takdir tuh jahat banget, gua pengennya dia tapi Tuhan malah bawa dia makin jauh dari gua, gua tau sih pasti bakalan sakit apalagi udah confess tapi gua berusaha buat ngga terlalu meresapi rasa sakit itu, gua salah kah buat jatuh cinta sama manusia sesempurna lo?" Ucap Ara dengan menatap pantulan wajah miliknya di atas genangan air tersebut.

Meong

"Kucing, itu suara kucing." Ucap Ara dengan mengedarkan pandangannya untuk mencari kucing tersebut.

Ara melihat sebuah kucing tengah menatapnya dengan intens, kucing tersebut berbulu lebat dan halus namun ia tidak tau siapa pemilik kucing tersebut.

"Meong, sini pus pus."

Kucing tersebut pun mulai berjalan menuju tempat Ara berada, ia mengendus-endus kaki Ara dan mulai mendekatkan bulu ke kaki miliknya.

Ara yang gemas pun menggendong kucing tersebut dan menciuminya, ia memeluk kucing tersebut dengan satu tangan yang mengelus-elus bulunya.

"Lucuu banget sih kamuuu!" Ucap Ara dengan menciumi wajah kucing tersebut.

Kucing itu hanya bisa terdiam pasrah dengan kelakuan Ara, Ara pun berniat untuk membawa kucing tersebut pergi namun sebelum ia pergi ada seorang laki-laki yang berteriak memanggilnya.

"Hei, itu kucing gue jangan lo ambil!" Teriak laki-laki tersebut.

Ara pun menoleh dan tanpa perasaan laki-laki itu merebut kucing gembul di pelukan Ara, Ara menatap sendu ke arah kucing gembul itu, padahal niatnya mau Ara rawat biar makin gembul.

"Lo jangan asal ngambil kucing, lihat dulu kucing itu punya majikan atau ngga." Tegur laki-laki tersebut.

Ara hanya mengangguk dengan langkah cepat ia pun pergi meninggalkan keduanya.

**

Sore berganti malam, semua orang berbondong-bondong untuk pergi menuju sebuah supermarket karena ada sesuatu yang baru di supermarket tersebut.

Di sebuah kamar terdapat seorang perempuan yang tengah menonton serial drama korea yang menampilkan tentang astronot.

Drama korea tersebut berjudul The Silent Sea yang bertemakan tentang tragedi di angkasa luar.

My Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang