Dharma menatap Ara yang juga menatap dirinya, mereka saat ini tengah berada di sebuah cafe, berawal dari tugas kelompok Ara yang mempertemukan dengan dharma yang tengah mengobrol dengan teman-temannya.
"Kamu dari jam berapa disini?" Tanya dharma.
"Dari jam 2 siang sepulang sekolah langsung kerja kelompok, tenang kelompok-nya ga ada cowo-nya kok rata-rata cewe."
Dharma mengangguk lalu ia pun melangkah menuju tempat pemesanan dan memesankan minuman untuk-nya dan untuk kekasih-nya.
Setelahnya dharma pun berjalan menuju tempat duduk Ara dan duduk kembali, Ara menatap dharma dengan lekat ia ingin menanyakan sesuatu tetapi tidak berani.
Dharma yang memang peka pun mulai memilih untuk bertanya. "Kenapa? mau nanya apa sayang?" Tanya dharma yang membuat Ara tersenyum.
"Gapapa, aku cumann lagi mikir aja kenapa kamu ganteng banget ya? nanti cewe-cewe di kelas kamu kepicut lagi gara-gara kamu ganteng gini."
Dharma tertawa kecil mendengar setiap ocehan Ara, dharma pun menjawab. "Ga dong sayang, aku 'kan cuman sayang sama kamu, bakalan terus kamu dan selalu kamu." Ucap dharma dengan mengacak-acak rambut Ara.
Ara dan dharma pun tertawa bersama, tak terasa waktu berlalu dengan cepat, Ara saat ini masih berada di cafe dengan dharma yang menaiki panggung khusus untuk band yang kebetulan tidak hadir dalam acara hari ini jadi dengan senang hati dharma menawar 'kan diri-nya untuk menjadi pengisi acara tersebut.
Dengan bermodal 'kan gitar milik-nya, dharma menaiki panggung dan mulai menyapa para pelanggan cafe tersebut, Ara yang mendengar dharma seperti itu pun hanya bisa menahan tawa.
"Ternyata cowo gua yang cuek juga bisa humble kek gitu ya." Ucap Ara dengan menopang dagu milik-nya dengan tangan.
"Baik, hari ini saya akan membawa 'kan lagu special untuk perempuan yang saya cintai setelah bunda, perempuan yang saat ini berada di pojok dekat jendela, berbaju abu-abu dengan rambut hitam indah-nya." Ucap dharma yang membuat Ara tersenyum manis, semua orang menatap-nya dengan tatapan kagum.
"Lagu ini berjudul penjaga hati yang di nyanyi 'kan oleh Nadhif Basalamah."
**
Tak sadar ku temukan
Temukan wanita rupawan yang sadarkan
Dia seorang tiada lain tiada bukan
Hanya dia
Dia buatku nyaman
Dalam hangat pelukan
Dia peras yang mengerti yang kurasa
Hanya dia
Kan ku arungi tujuh laut samudra
Kan ku daki pegunungan himalaya
Apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang
Oh penjaga hati
Kau dan aku sempurna
Semoga ada cara tuk terus bersama
Selalu ku tunggu
Tak mau berlalu
Kau dan aku
Kan ku arungi tujuh laut samudra
Kan ku daki pegunungan himalaya
Apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang
Oh penjaga hatiku
Oh oh
Kan ku arungi tujuh laut samudra
Kan ku daki pegunungan himalaya
Apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang
Oh penjaga hatiku oh
Karna bersamamu semua terasa indah
Gundah gulana hatiku pun hancur sirna
Janji ku tak kan ku lepas wahai kau bidadariku dari surga
Tuk selamanya
Tuk selamanya
Tuk selamanya
