02

19 9 1
                                    

Mungkin kah kita bersama?

**

Ara menatap keluar jendela, disana hujan sangat deras di sertai dengan petir juga, Ara menjadi kepikiran bagaimana dharma disana? mungkin kah dia kehujanan atau tidaknya?

Ara menatap ponsel miliknya, disana tidak ada notifikasi dari akun dharma, Ara semakin kepikiran dengan dharma.

Ia pun akhirnya memilih untuk mendengarkan musik, dengan sebuah headset di telinganya, Ara mulai memejamkan matanya menikmati alunan musik.

Ara mulai menyenandungkan lagu berjudul Take a chance with me yang di nyanyikan oleh NIKI.

Oh, why can't we for once
Say what we want, say what we feel?
Oh, why can't you for once
Disregard the world and run to what you know is real?
Take a chance with me
Take a chance with me

Ooh
Ooh

His kiss you'd kill for, just one and you're done for
Electricity surgin' in the air
He drives me crazy, it's so beyond me
How he'd look me dead in the eye and stay unaware
That I'm hopelessly captivated
By a boy who thinks love's overrated
How did I get myself in this arrangement?
It baffles me too, baffles me too

Oh, why can't we for once
Say what we want, say what we feel?
Oh, why can't you for once
Disregard the world and run to what you know is real?

In the end, we only regret
The chances we didn't take
I'll be your safety net
So why not raise the stakes?
I can hear your heart from across the room
Pulsin' through my veins, I know you need this too
Lie to me all you please
I can see right through
See right through

Oh, why can't we for once
Say what we want, say what we feel?
Oh, why can't you for once
Disregard the world and run to what you know is real?
Oh, why can't we for once
Say what we want, say what we feel?
Oh, why can't you for once
Disregard the world and run to what you know is real?
Take a chance with me
Take a chance with me

Ooh

Sangat cocok untuk di dengar kan saat hujan deras seperti ini, Ara menatap kembali ke arah jendela ternyata hujan masih saja turun dengan derasnya.

"Gua coba chat lagi aja kali ya, lagian ini udah siang juga pasti dia belum makan." Ucap Ara dengan meraih ponsel miliknya yang ia lempar di tengah kasur.

Dengan cepat Ara pun mengetik pesan, pesan terkirim namun belum dibalas oleh sang penerima, Ara menatap room chat tersebut dengan tangan yang bertaut.

Cling

Suara nada dering dari sebuah aplikasi membuat Ara terburu-buru mengambil ponselnya.

Ara menatap ke lock screen miliknya dan ternyata hanya notifikasi dari aplikasi lain bukan aplikasi yang selalu menjadi tempat nya dan dharma berkabar.

Dengan langkah lemas pun Ara memilih untuk tidur saja daripada harus menunggu yang tidak pasti.

Beberapa saat setelah nya, suasana kamar tersebut sangat sunyi, Ara terlihat terlelap di atas kasur dengan ponsel yang menyala menandakan ada sebuah notifikasi masuk.

My Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang