12.kesempatan

99 29 22
                                    


Budayakan Vote dulu ya ges sebelum baca😇

°Happy reading°

Revandra pun mengikuti wanita gempal tersebut yang tak lain adalah Bu Intan Wardani sudah dipastikan tempat yang akan mereka tuju adalah ruang BK dan ternyata benar sesampainya di sana Revan mendudukkan bokongnya dikursi yang berada di depan meja Bu intan ia masih binggung kenapa dirinya bisa di panggil ke ruang BK karena ini pertama kalinya

"Maaf,ada apa ya Bu?"tanya Revan dengan binggung

"Kenapa kamu bolos 3 hari?"ucap Bu intan yang kini bertanya balik kepada lelaki di depannya yang semakin binggung

"Bu,saya sudah izin dan suratnya saya titipkan Darren"

"Darren tidak memberikan surat ke ibu,"ujar Bu intan dengan sorot matanya yang tajam menatap Revan bagaimana Revan tidak takut,selain guru BK ibu intan adalah wali kelasnya.

Revan hanya terdiam menunduk sambil memikirkan kenapa surat izinnya tidak ada ia baru ingat jika surat tersebut Darren titipkan kepada Marvel sang ketua di kelasnya "Bu,suratnya Darren kasih ke Marvel,"

"Marvel? Dia bilang tidak ada yang izin tiga hari kebelakang"ujar Bu intan mengatakan yang dikatakan oleh Marvel dengan heran

"Mungkin Marvel lu__" jelas Revan tetapi dipotong oleh Bu intan

"Ternyata selain pintar pelajaran kamu juga pintar cari alasan ya Revan"potong Bu intan dengan nada bicara yang kesal membuat Revan terdiam apa yang harus dijelaskan jika wanita di hadapannya ini sudah tidak percaya dengannya.

"Ini pertama kalinya kamu bolos dan sudah sampai tiga hari apa kamu mau dikeluarkan dari sekolah"tegas Bu intan yang membuat Revan bergejolak kaget

"Bu,tolong kasih Revan kesempatan sekali lagi"minta sang empu dengan badan yang melemah dan bulir-bulir bening menampung di matanya, rasanya ia ingin menangis apa jadinya jika ia dikeluarkan dari sekolah apalagi ini sudah semester akhir sudah pasti tidak ada yang akan menerimanya.

"Baiklah ibu akan kasih kamu kesempatan sekali lagi,jika kamu membuat kesalahan tidak segan-segan sekolah mengeluarkanmu "jawab Bu intan santai yang membuat Revan tersenyum kepadanya bak diberi uang 5 miliar "terimakasih banyak lho buk"ujarnya yang kemudian menyalimi tangan Bu intan

"Masuklah ke kelas, kamu adalah murid berprestasi jangan sampai bolos lagi"

Revandra pun kini keluar dari ruang BK dengan raut wajahnya yang masih tersenyum menyusuri koridor sekolah

"Revan?ngapa lu senyam-senyum sendiri Kek orgil"ujar seorang gadis yang entah dari masa asalnya tiba-tiba sudah ada di samping Revan

"Bisa ga,gausah ganggu gue sehari aja"pinta Revan dengan raut wajahnya yang kini berubah menjadi datar seperti biasanya

Sudah bisa di tebak jika orang tersebut adalah Viona queenza yang wujudnya ada dimana-mana dan selalu menemukan keadaan Revan

"Yakan kita temen apa salahnya"

"Emang kita temenan?"

"Iyalah emang apa hah?pacar kah"ucap Viona yang kini sedang tersenyum jahil kepada Revan

Revan tidak menjawab dan melangkahkan kakinya lebih cepat agar cepat-cepat menjauh dari makhluk di sampingnya tetapi sang empu ikut melangkah cepat dan menyamainya dengan Revan

Revandra {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang