24

494 48 10
                                    

⚠️Sedikit adegan🔞⚠️



























5 bulan sudah terlewati, banyak suka suka di antara 5 bulan ini. Ada yang datang dan pergi, dan ada pula yang memilih menetap.









Drttt... Drttt...

Itu sudah dering telepon ke 7 kali. Tapi handphone dalam keadaan mode hening itu pun tidak dapat menggangu kedua pasangan yang sedang asik berselancar dalam mimpi dengan berpelukan.

Drttt... Drttt...


Lagi, deringan kedelapan seseorang menyadari nya. Dia membuka matanya dan perlahan melepaskan pelukannya. Mengambil handphone nya dan melihat siapa yang menghubungi nya.

Saat ini pukul 01.00 WIB dini hari. Siapa yang menelfon nya dengan tidak tau waktu seperti ini?

"Siapa sih" Gumam nya kesal.

Setelah memastikan bahwa dia sudah cukup sadar, dia segera melihat ke arah panggilan telefon yang sudah mati itu.

WhatsApp
8 panggilan tak terjawab dari Marsha

Zean mengerutkan keningnya. Marsha? Ada apa dia menghubungi di jam jam segini?

Zean mencoba bangkit dan keluar dari kamar. Duduk di sofa sambil mencoba menghubungi Marsha.

Marsha
Is calling

10:56

Sha?

Kazee...

Kenapa sha?

Kazee... Aku takut..

Marsha takut kaa...

Shaa?? Kamu denger aku kan? Kamu dimana?

Dirumah ka

Aku ke rumah kamu sekarang yah

Kazee... Marsha takut..

Jangan takut, aku kesana. Tunggu aku Sha!

Zean mematikan telfon nya, dia segera ke kamar untuk mengambil kunci motor dan juga jaketnya.

Bahkan dia seperti tidak melihat jika ada seseorang yang masih terlelap dalam tidurnya.

Berlari keluar di jam 1 malam seperti seseorang yang sedang di kejar oleh psikopat.

Selama perjalanan yang berada di pikiran nya adalah Marsha. Kenapa dengannya? Sudah lama tidak berinteraksi dengannya membuat dia kangen dengan sosok manusia menggemaskan itu.

180km/jam membelah keheningan jalanan di malam hari, dengan kelajuannya dan tanpa memikirkan akan terjadi tabrakan.










....








Tokk.. tokk..



"SHAAA INI AKU ZEAN" Teriak Zean di depan rumah Marsha.

"SHAAA BUKA PINTUNYA. JANGAN TAKUT, AKU ADA DISINI" Teriak Zean sekali lagi.

YOU AND METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang