chapter 5

4 0 0
                                    

Setelah 2 jam perjalanan akhirnya vindara pun keluar dari hutan tempat veila tinggal, ia melihat kerajaan yang sangat besar didepanya, dia terkagum kagum akan hal itu dan berkeinginan untuk kesana. Setelah sampai di gerbang kota kerajaan dia pun melihat banyak sekali manusia lain, mereka saling berkomunikasi satu sama lain ada yang saling bertengkar juga ada pula yang hanya melihat seperti ku, sungguh dunia yang unik. Setelah itu ada seseorang yang menabraknya, dia seorang anak kecil yang sedang menjual bunga.

Vindara :"kau tak apa?"

Anak kecil :"a..aku..tak..apa..aku..minta maaf......"

Vindara :"yah kau tak perlu khawatir lagian kau tak sengaja, btw berapa harga satu bunga mu ini?"

Anak kecil :"ah..satu bunga ini..harganya..satu koin perak tuan..."

Vindara :"baiklah, kalau begitu..ini terimalah"

Vindara memberikan satu koin emas kepada anak itu

Anak kecil :"t...t..t..t..tuan!! Ini..ini terlalu berlebihan..."
Vindara :"tak apa lagian aku juga lagi butuh bunga, btw siapa namamu?"

Sebenarnya dia tak butuh bunga, biar tampil keren aja, dasar mc :v

Anak kecil :"terimakasih banyak tuan...nama ku...lenora"
Vindara :"sungguh nama yg indah, salam kenal lenora, aku vindara, aku akan menginap di penginapan tengah kota, jika kau butuh bantuan ku kau bisa kesana"

Lenora :"baik tuan!"

Vindara pun beranjak ke penginapan yang ia bilang tadi dan memesan tempat untuk 3 hari disana. Esok paginya yang dia kira akan menjadi hari santai dan tenang....malah sebaliknya, ada naga yang menyerang kota itu.

Vindara :"sungguh hari yang sangat normal"

Suara ledakkan dimana mana semua ksatria kerajaan dikerahkan untuk membunuh naga tersebut. Penginapan yang ditinggali vindara juga terkena imbasnya padahal itu berada ditengah kota, benar benar mengerikan ya naga, yah walaupun itu hanya kadal dimata vindara.

Vindara :"hdeh sepertinya aku harus turun tangan, kota ini...tempat anak itu berjualan sih"

Vindara pun bergegas menuju ke naga tersebut namun dihalangi oleh ksatria wanita.

Ksatria wanita :"hei cepat pergi dari sini! Tempat ini berbahaya untuk rakyat biasa!"

Vindara :"hmm....tapi yang kulihat kalian lah yang sedang dalam bahaya disini"

Ksatria wanita :"!...kami....tidak bisa membantah itu...tetapi! Setidaknya kami sudah mengevakuasi para warga biasa dan kau juga cepatlah pergi dari sini!"

Naga itu menyemburkan apinya ke arah ksatria wanita dan vindara berada, dengan waktu singkat vindara mengumpulkan benang benang sihir di satu titik lalu mencekungkanya sehingga membuat serangan tersebut seolah melengkung dan berbalik menyerang naga tersebut, sang naga pun terkena seranganya sendiri dan mulai merasa kesakitan, semua orang terkejut dengan kekuatan vindara.

Ksatria wanita :"apa....apaan itu....bagaimana bisa....serangannya..berbalik?!!?"

Shifting Destiny - World FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang