chapter 6

2 0 0
                                    

Sang naga pun mulai menyerang lagi namun sekarang ia turun ke daratan dan dengan cepat menuju langsung ke arah vindara setelah itu dia mulai menyembur kan api itu lagi disertai dengan sihir gravitasi yang membuat vindara dan orang orang sekitar tidak dapat bergerak, vindara pun memfokuskan pandanganya sehingga bisa melihat benang benang dari sihir yang dikeluarkan naga itu lalu memutusnya, naga itu kaget karena sihir gravitasinya tiba tiba hilang lalu vindara pun membalikkan serangan api naga itu lagi, naga itu terkena seranganya sendiri dua kali dia berada di kondisi dimana sudah susah jika ingin melanjutkan pertarungan ini, lalu dari jauh munculah seseorang memakai jubah hitam dengan dua tongkat sihir, vindara menyadari sesuatu, benang antara naga itu dan tongkat sihir orang misterius itu tersambung.

Vindara :"oohh....menarik...semakin kesini semakin banyak yang kuketahui..tentang kenapa manusia bisa mendapat kedudukan tertinggi didunia ini"

Vindara memadatkan benang nya dibagian kaki dan segera melompat ke langit dan membuat tumpuan dari benang benang dilangit sehingga dia bisa menapakinya dan segera melompat lagi menuju ke arah orang misterius itu, vindara juga memberi kakinya benang benang sihir dan membentunya seperti pir untuk membantu mempercepat lompatanya, vindara pun sudah sampai ke dekat orang misterius itu dan langsung membentuk pedang dari benang benang sihirnya lalu menebas garis sihir antara naga dan orang itu, orang misterius itu terkejut kendali dia atas naga itu tiba tiba hilang.

Orang misterius :"bagaimana mungkin...??!! Siapa kau sebenarnya?!!"

Vindara :"cuma orang yang numpang lewat kok, hehe"

lalu naga itu pun pergi dari kota itu dan orang misterius itupun melancarkan serangan pada vindora, ia melemparkan fireball dengan jumlah yang banyak ke arah vindora, namun vindora sekali lagi membalikkan serangan orang itu, orang itu pun membuat barrier dan vindora pun membedah barrier tersebut, akhirnya serangan orang itu terkena dirinya sendiri, lalu vindora menangkap orang tersebut dan memberikanya pada para ksatria.

Para ksatria :"terimakasih banyak tuan pahlawan!"
Vindora :"??????????????? Huh?"

Semua orang menyoraki vindara dan berterimakasih padanya

Ksatria wanita :"tuan...apakah kamu sebenarnya seorang bangsawan? Aku ingin meminta maaf sebesar besarnya telah membentakmu saat itu!"

Ksatria wanita itu menundukkan kepalanya dan memberi hormat pada vindara

Vindara :"tidak tidak, aku hanya orang biasa, hanya rakyat jelata (aku badui sih, tp gak mungkin aku bilang seperti itu disini, nnti malah menimbulkan banyak masalah lain)"
Ksatria wanita :"!! Rakyat...biasa....sungguh talenta yang sangat menakjubkan!, sangat jarang untuk rakyat biasa memiliki talenta seperti itu"

Vindara :"kau terlalu melebih lebihkanya, ada banyak orang biasa yang kuat sepertiku...bahkan melampauiku, ah btw siapa namamu?"

Ksatria wanita :"namaku keena, kau bisa menemuiku di pos ksatria bagian barat jika butuh bantuan!"
Vindara :"oooohh dapat bantuan gratis dari ksatria nih, betapa beruntungnya"

Keena :"ah tidak tuan kami lah yang beruntung telah diselamatkan oleh anda dari serangan naga itu"

Vindara :"yaudah aku pergi dulu, aku masih ada urusan, sampai jumpa!"

Shifting Destiny - World FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang