Dua Belas

647 42 7
                                    

Hello everyone!!! (^_^)
Happy Reading, and Vomment Juseyoo~
-Pion

•OFS•

"Haa, sialan.." Gyeongsu cukup muak melihat pemandangan di depannya. "Tidak bisakah kau tidak menyentuh Cheongsan sebentar?"

Sebab sedari tadi tangan Suhyeok tak henti-hentinya mengusap dada Cheongsan, mungkin lebih dari lima kali penolakan yang diberikan sang pacar namun Suhyeok tetap kekeuh.

Hidup Gyeongsu selalu sial, perutnya masih nyeri sekarang. Teman sebangkunya itu memberinya bogeman indah disana beberapa hari yang lalu membalaskan dendam persoalan baju.

Yah, itu memang salahnya sih. Gyeongsu juga meminta maaf membuat Cheongsan menjadi pincang, hahaha.

"Tidak bisa" Senyuman lebar Suhyeok hilang entah kemana saat membalas ucapan Gyeongsu. Cheongsan miliknya, terserah dia ingin menyentuhnya atau tidak. Bukankah begitu?

Cheongsan sebenarnya juga kurang nyaman jika pacarnya menyentuh tubuhnya secara terus menerus didepan umum seperti ini. Semua orang akan melihat mereka!

Tetapi apalah daya Cheongsan, ia sudah lelah menasehati Suhyeok dan berakhir membiarkan pria itu melakukan apa yang dia inginkan. Kekasihnya itu benar-benar tidak peduli dengan pandangan orang lain.

Cheongsan makan dengan santai tak peduli dengan kedua orang didekatnya sampai beberapa saat terkejut.

Brakk

Meja yang mereka tempati digebrak oleh seorang pria yang tentu Suhyeok kenal. Tanpa babibu pria itu, Jung Minjae yang telah membawa makan siangnya duduk disamping Gyeongsu. Gyeongsu yang tak mengenal pria itu mengernyitkan dahi dan bergeser menjauh.

Gyeongsu memang tipikal anak yang ribut, tetapi jika dengan orang asing ia akan menjadi pendiam dan cuek.

Suhyeok juga tidak tahu entah sejak kapan dirinya dan Minjae sering bersama. Dan kini mungkin pria itu marah karena Suhyeok sengaja meninggalkannya di kelas tadi.

Tak lain dengan Suhyeok, pria bermata sipit itu juga bingung. Tumben sekali Gyeongsu ingin ikut dengannya pada jam istirahat. Biasanya ia akan makan sendiri, atau tidur di ruang UKS.

"Ya Suhyeok, kau jahat sekali meninggalkanku"

Yap, dugaan itu benar. Suhyeok tak membalasnya, pria itu sibuk menduselkan kepalanya ke bahu Cheongsan seperti anak kucing yang bermanja pada induknya.

"Makananmu akan dingin jika kau tetap bermanja padaku, Suhyeok"

Walau dengan tampang cemberut mendengar nasihat sang kekasih, Suhyeok langsung memakan hidangan didepannya dengan segera.

Melihat itu Minjae hanya mendecih. Seperti biasa, perkataannya hanya dianggap angin lalu oleh Suhyeok.

Kepalanya menoleh ke samping, memandang sebentar pria yang sedang mengunyah sosis sehingga pipinya mengembung. Yang dilihat merasa risih dan menatapnya kesal.

"Apa yang kau lihat?" Gyeongsu berbicara dengan mulut yang masih terisi penuh. Bahkan mungkin anak TK pun sadar bahwa tatapan pria pendek itu memberi kesan tidak suka.

"Kau menggemaskan"

"Huh?"

Minjae juga terkejut ia tak membalas, memilih untuk melahap nasinya dengan cepat. Apa yang sudah dia katakan? Entahlah itu keluar begitu saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Feelings ( Su Hyeok - Cheong San / HyeokSan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang