Helloo semua!!! (^_^)
Happy Reading, and Vomment Juseyoo~
-Pion•OFS•
Semenjak kejadian beberapa hari yang lalu, Cheongsan menjadi sedikit takut dan was-was untuk terlalu dekat dengan teman dekatnya, Lee Suhyeok entah mengapa.
*Flashback*
Kini mereka sedang berjalan bersama menuju sekolah, akhir-akhir ini Cheongsan merasa merinding jika berdekatan dengan teman dekatnya itu.
Ia selalu mencari celah untuk berjauhan dengan Suhyeok, seperti sekarang ini. Remaja sipit itu sengaja meninggalkan Suhyeok saat sedang memasang tali sepatunya yang terlepas di jalan.
"Balas dendam, eoh?" Bisik Suhyeok ditelinga Cheongsan setelah berhasil meraih pinggang pria yang lebih kecil.
Tubuh Cheongsan seketika merinding kembali, ia melepaskan tautan dan menghempaskan tangan yang hinggap di pinggangnya. "Ap- Apa yang kau sentuh sialan, kau mau mati?! itu karena kau lama!"
"Hei, aku baru menyentuh pinggang mu. Kenapa kau gugup? Apakah kau malu?" Goda Suhyeok yang diakhiri dengan tawa.
Apa?! Malu? Tidak mungkin, batin Cheongsan. Ia hanya takut, tapi ia pun tak tau apa yang ia takutkan sekarang ini. "Tidak! Hanya saja-"
Sregg
Tubuh Cheongsan tergeser kearah Suhyeok sebab pria itu merangkul pinggang Cheongsan posesif. "Kalau begitu biarkan aku memegang pinggangmu lagi"
*Flashback End*
"Cheongsan"
"Cheongsan!"
"Lee Cheongsan!!!"
Lamunan pria bermata sipit usai karena teriakan teman sebangkunya yang bernama Han Gyeongsu, atau yang biasa dipanggil Gyeongsu oleh teman-temannya.
"Apa yang sedang kau pikirkan? Apa kau memikirkan On-Jo lagi? Hahaha" Ejek Gyeongsu saat Cheongsan sudah sadar.
Tanpa mereka berdua tau, ada sepasang mata memandang Cheongsan khawatir.
Bukan waktunya untuk bercanda, ia tak menanggapi candaan Gyeongsu. "Gyeongsu" Panggilnya dengan serius menatap mata orang yang ia sebut namanya itu.
Suara Cheongsan yang memanggil namanya terdengar cukup serius, membuat Gyeongsu menghentikan tawanya dan membalas dengan serius juga.
"Bagaimana menurutmu tentang hubungan antar pria dengan pria? Atau gay dan semaca-"
"CHEONGSAN, TERNYATA KAU GA-" Dengan cepat Cheongsan menutup mulut bar-bar milik teman sebangkunya itu sebelum kalimatnya selesai. Untung saja guru mata pelajaran sedang berhalangan hadir. Jadi, jam mereka kini kosong.
Ia menundukkan kepalanya beberapa kali sebagai tanda maaf pada orang-orang di kelas yang kini melihat ke arah mereka.
Plakk
Cheongsan memukul belakang kepala Gyeongsu dengan setengah keras. "Kecilkan suaramu sialan" Setelah dipukul, otak Gyeongsu kembali normal dan langsung meminta maaf.
"Dengar, aku bukan gay!! Itu menjijikkan. Aku jelas-jelas menyukai wanita, On-Jo contohnya" Kuat Cheongsan menepis tuduhan yang ia terima.
Setelahnya Cheongsan menanyakan dengan jelas pendapat Gyeongsu perihal hubungan seksual antara pria dengan pria, lagi.
"Apanya yang menjijikkan? Perasaan ialah perasaan, mereka juga berhak memiliki perasaan pada siapapun. Wanita ataupun pria, menurutku tak ada bedanya. Mengapa kau tiba-tiba membahas topik ini?"
![](https://img.wattpad.com/cover/359283008-288-k879182.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Feelings ( Su Hyeok - Cheong San / HyeokSan)
Hayran KurguLee Su Hyeok dan Lee Cheong San sudah berteman dekat sejak mereka masih kecil. Namun, pertemanan mereka menjadi renggang karena suatu hal tak terduga muncul diantara mereka. Hal tak terduga apakah itu? WARN 🔞🔞🔞🔞🔞!! • BXB • Suhyeok Top! Cheon...