13. Kaiser, Harumi, (Name)? [2]

13 2 2
                                    

Perdebatan sengit masih berlanjut. Reiko berdiam diri, bersembunyi dibalik Karen dan Stella yang gemetar. Isagi dan Bachira hanya menatap khawatir, Chigiri dan Kunigami saling menatap dan berdekatan 'tuk berjaga jika mereka berdua tetiba adu jotos. Nagi dan Reo diam seribu bahasa sembari menelusuri rak buku perlahan, agar kemauan (Name) terlaksana.

Sementara itu, (Name) masih berkacak pinggang, menatap Kaiser bangga dengan irisnya. Kaiser hanya menatap kosong iris ungu anggur (Name), menunggu jawaban.

"Generasi Harumi lebih br*ngsek daripada aku." (Name) berkata, tersenyum sembari memiringkan kepalanya.

"Kaiser, kamu membela-bela Harumi karena dia menyelamatkan karirmu, iya?"

Kaiser menggigit bawah bibirnya. Iya, ia akui bahwa memang Harumi Yoshiko yang menyelamatkan karirnya saat seluruh Flarucia Academy menghujatnya karena dia masuk lewat beasiswa.

Tapi, Harumi juga b*jingan. Kaiser tahu itu. Perilakunya di kelas, bahkan perilakunya di ruangan mulia ini. Kaiser ingat semuanya. Harumi adalah Kakak Kelasnya, saat Kaiser duduk di bangku kelas 10 Harumi duduk di bangku kelas 12.

"Kamu pikir aku tak tahu perilaku br*ngsek Kakakmu?" Tanya Kaiser, "dia pernah sengaja menyenggol piala milik seorang alumni yang dipajang disini, bukan satu ataupun dua kali. Tapi, lima kali berturut-turut! Kurang br*ngsek apalagi?! Dan juga, kamu tak pantas masuk kesini!"

(Name) menatap gurat marah Kaiser. Ia tersenyum teduh penuh pemikiran. "Kaiser, kamu membelaku agar perilaku milikku tak sama b*jingannya dengan Harumi? Haha, aku tak butuh. Dari segi manapun, dia lebih rendah dariku."

"Dan aku disini bukan untuk merendahkan generasi lima, aku hanya ingin mencari tahu tentang mereka. Khususnya tentang Harumi. Tenang saja, aku takkan menistakan mereka. Se-br*ngsek apa aku sampai menistakan Kakak kelas yang 3 Tahun lebih tua dariku?"

Kaiser berdecih. Ia kalah dalam debat melawan gadis ini. Ia harus mengakui, bahwa memang Harumi yang menyelamatkannya. Tapi juga, Harumi adalah gadis br*ngsek yang tak punya sisi sempurna. Dia punya dua wajah, wajah baik dan polosnya lantas wajah berandalannya.

"Ah, s*alan." Kaiser menghela napas. "Aku kalah, (Name)."

(Name) tersenyum, senyum biasanya. Ia menghampiri Kaiser, berjinjit, dan mengelus kepalanya. Membuat rambut unik milik lelaki itu acak-acakkan.

"Akhirnya kamu mengalah." Ujar (Name). Ia mengeluarkan sapu tangan dari sakunya dan mengelap keringat Kaiser.

"Nampaknya kamu lelah, Kaiser." Ujar (Name). "Tapi, satu tugas lagi sampai kamu boleh istirahat. Aku janjikan teh mawar di Rumahku."

Kaiser mengangguk. Ia memang selalu bisa ditundukkan oleh seorang Gadis yang lebih muda darinya, bernama Yoshiko (Name). Entah kenapa, Kaiser merasa harus selalu tunduk di sekitar gadis ini. Padahal sebelumnya, tak pernah ada seorang Gadis yang bisa menundukkan dirinya.

"Yaitu, lakukan yang aku katakan diawal tadi. Cari informasi soal generasi lima, dan khususnya Harumi."

Sekali lagi (Name) mengelus kepala Kaiser. Dan lelaki itu mengangguk, lantas berjalan menuju rak buku tempat Nagi dan Reo berada. Semua yang merasa perdebatan sudah berakhir, lanjut mencari buku informasi soal generasi emas FA, yaitu generasi lima.

Sementara (Name) hanya diam.

"Harumi, budakmu sudah berhasil kutundukkan."

****








































Mansion Keluarga Yoshiko

"Enak?" Tanya (Name). Kaiser mengangguk, menyeruput lagi teh mawar resep khas keluarga Yoshiko. Hari ini, (Name) sendiri yang membuatnya.

Gadis itu perlahan menarik atensi pada sebuah buku tebal di meja belajarnya. Ia meraih buku itu, dan membuka sampulnya perlahan bak membuka lembaran rapuh.

"Generasi lima Flarucia Academy." (Name) mulai membaca.

Semua orang mulai mendekatinya. Seven'star dan juga Girl'shine ada di Mansion Yoshiko sore itu.

"Generasi emas disini. Generasi yang memiliki banyak masalah dengan pihak luar, namun juga memiliki koneksi yang bagus karena bakat mereka. Jadi, kami membagi seluruh divisi 5 murid terbaik dari tiap kelasnya."

"Pertama, Divisi Musik Kelas Lagu, murid terbaik pertama, Yoshiko Harumi."

(Name) berhenti disana.

"Data diri, halaman 14."

Lanjut, gadis itu membalik halaman ke halaman 14. Data diri Harumi ada disana, terpampang jelas bak sebuah sihir yang merekah.

"Nama lengkap, Yoshiko Harumi. Lahir, 9 Maret 20xx. Tinggi badan, 170 sentimeter. Divisi, musik. Kelas, lagu. Divisi pilihan, designer. Kelas, sketsa."

"Woah, pantas pakaian Kak Harumi di panggung ada banyak sekali." Bachira berkata, "aku pernah nonton rekaman konsernya sekali."

Chigiri mengangguk, "dan seluruh kostumnya unik. Banyak model yang mempromosikannya, bukan?" Tanya lelaki itu.

(Name) tersenyum, mengangguk.

"Aku tahu itu. Sayangnya, anak emas generasi lima sudah mati."

Semua orang diam.

Sementara, gadis bungsu Yoshiko itu mencetak senyum misterius di bibir merah mudanya.
















"Mati di panggung."

==============================

𝐬𝐭𝐚𝐫'𝐬 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 • 𝐛𝐥𝐮𝐞 𝐥𝐨𝐜𝐤. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang