Suara bantingan mengejutkan (Name). Ia melirik kesamping, lantas melihat Kaiser berada disampingnya.
"Apa?" Ujar lelaki itu, "aku hanya membawakanmu buku-buku yang kamu butuhkan. Sama seperti yang kamu bilang padaku kemarin."
(Name) tersenyum, ia merogoh sakunya, lantas mengeluarkan 10 juta Yen dan menyerahkan segepok uang itu kepada Kaiser.
"Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan Kaiser." Ujar gadis itu.
"Kuharap bayaranmu cukup."
Kaiser menghela napas. Ia memukul pelan kepala gadis itu dengan segepok uang yang dipegangnya.
"(Name), sebentar lagi libur semester dan kamu akan ujian. Kamu yakin akan melakukannya, bahkan menyeret teman-teman kamu? Apa tak mau menyelesaikannya bersamaku saja? Mereka tak ada sangkut pautnya dengan masalahmu."
(Name) tergelak. Ia menatap iris biru langit didepannya kasihan.
"Kaiser, justru kelemahan musuhku adalah mereka."
Kaiser menghela napas. Menatap juniornya yang sedang membaca buku-buku tentang generasi lima FA. Kaiser heran, sebesar apa ambisi (Name) untuk menyelesaikan masalah ini?
"Ambisi kamu besar. Besar sekali, bahkan." Kaiser menghela napas. Ia menatap (Name) gundah, sebuah perasaan tak enak berkelebat dalam hatinya.
"Wajah gundah itu tak dapat disembunyikan." (Name) menampar pelan wajah Kaiser, "aku tahu aku terlihat b*jingan seminggu lalu, tapi kamu tak apa, 'kan?"
Kaiser menggeleng. "Aku tak apa."
"Satu hal yang tak kamu tahu.
Aku tahu semuanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐬𝐭𝐚𝐫'𝐬 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 • 𝐛𝐥𝐮𝐞 𝐥𝐨𝐜𝐤.
Mystery / Thriller✮⋆˙ - starlight first sequel !' oh, skandal-skandal itu beres, ya? fyuuuuhhh ... sepertinya tidak ada masalah lagi. bukan begitu, Yoshiko? hm, mari lihat saja. © Muneyuki Kaneshiro. | ─ blue lock x fem!idolreader