01 :: Straight Flush

1.3K 164 8
                                    

Wattpad lagi trouble. Semoga masuk notif yaa and happy reading.


Reuni SMA kali ini lebih meriah, entah karena jumlah peserta lebih membludak dari biasanya sampai-sampai orang sibuk yang mengabaikan pesan teman lama mereka mulai berdatangan atau disebabkan oleh salah satu pria yang hadir di sana tengah dijadikan bulan-bulanan satu negeri.

Berita perceraian dan segala tindak kriminal Taeyong terhadap sang mantan istri masih menjadi berita hangat tak tergerus hari.

Semuanya akan baik-baik saja bila mantan istrinya merupakan orang biasa, atau anggaplah bukan sosok publik figur yang dicintai masyarakat lokal dan mondial. Kesalahan terbesar Taeyong adalah menyetujui perjodohan konyol yang dilakukan orangtuanya. Kesalahan lainnya dia terlalu percaya pada wanita berhati sekotor lumpur sampai harus mengorbankan diri menjadi makanan media. Dia mundur dari urutan ahli waris, menghilangkan jejak di perusahaan, dan berhenti menjadi bayi nepotis yang diharapkan akan membawa kemajuan bagi industri milik keluarga.

Setiap hari ratusan orang mengutuk di media sosialnya, dan orang-orang di sekitarnya pun menghakiminya tanpa rasa takut. Taeyong dianggap suami yang paling dihindari oleh para perempuan single karena dia memiliki track record sebagai berikut: a) menceraikan istri yang sedang hamil besar, (b) menggugurkan bayi tersebut, (c) tidak hadir di pemakaman bayinya, (d) suka berjudi dan mabuk-mabukan di kasino.

Yah, Taeyong tidak peduli.

Dia akan menikmati kehidupannya yang sekarang dengan foya-foya dan bekerja untuk mengatasi pemasukannya.

Taeyong duduk di salah satu kursi, memegang segelas wine dan menyilangkan kedua kaki. Dia memandang bosan gelas di genggamannya, mengabaikan hiruk pikuk di hotel mewah yang telah direservasi untuk acara reuni tahun ini. Tiga orang temannya sibuk sendiri, mengambil salah satu meja untuk dibuat baccarat game. Alih-alih disebut reuni, ini lebih cocok disebut pesta malam. Taeyong tidak mengerti kenapa dia mau datang ke sini, tetapi tiga temannya yang sibuk bermain judi dan memasang tumpukan chip itu menggoyahkan rasa malas bergeraknya.

“Hei, Taeyong. Istrimu datang.”

Taeyong menoleh pada Yuta, memandang temannya itu sebentar lalu menolehkan kepala ke arah lain. Seorang wanita cantik masuk ke dalam ruangan ini, mengenakan dress merah membalut tubuh rampingnya, pun dengan rambut cokelat yang tergerai lebat bergelombang.

Taeyong merotasikan irisnya jengah. “Mantan.”

Tawa Jaehyun terdengar, dan lelaki bermarga Jung itu menyenggol pinggang Taeyong sambil terkekeh. “Berita tentangmu semakin gila saja. Mereka mengutukmu, tetapi mereka juga menyuruhmu rujuk dengan Nahee.”

Taeyong memejamkan mata lalu meringis jengkel, “Itu konyol.”

“Tapi popularitas Nahee sejak bercerai denganmu naik pesat. Aku berpikir apakah benar dia menikahimu hanya untuk memanjat atau tidak.” Johnny menimpali, menyadari wanita kelewat cantik yang melambaikan tangan di ruangan ini memang magnet masalah. John melirik Taeyong lagi lalu melanjutkan, “kutebak dia akan membuat drama lagi. Aktingnya memang bagus sampai-sampai dia menjadi aktris dengan bayaran paling mahal, tetapi aku sedang tidak mau melihat dia bertingkah hari ini.”

Jaehyun dan Yuta mengangguk membenarkan.

Gosip yang tersebar memang menyudutkan Taeyong, menguntungkan Nahee sebagai victim. Hal itu semakin parah karena pihak Taeyong tidak ada yang bicara atau merespons. Tidak sekali atau dua kali teman-temannya menyuruh Taeyong buka suara, tetapi Taeyong sendiri enggan melakukannya.

Untuk apa memberikan validasi jika Taeyong memang benar jahat seperti yang dikatakan orang-orang?

“Oh, Taeyong-ie.”

Cursed Wedding | jisyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang