Bab 7

852 108 14
                                    

⚠️ Banyak typo harap maklum ya....





Keesokan harinya, jungkook terbangun tanpa Seokjin melainkan sebuah kertas kecil bertuliskan 'Hari ini aku ada pekerjaan mendadak ke Jepang, kemungkinan besok aku baru pulang. Jadi jaga dirimu baik baik, sampai jumpa lagi besok'.

Jungkook hanya bisa menghela napasnya, yah bagaimanapun juga Seokjin adalah pimpinan di perusahaan nya . Hal ini pasti akan terjadi beberapa kali. Jungkook bangkit dari kasurnya dan merapihkannya sebelum pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Begitu selesai membersihkan tubuhnya, sebuah pesan masuk ke handphone jungkook

Tuan mingyu

Tuan Mingyu : Jungkook aku bosan Bisakah kau menemaniku menghabiskan waktu di cafe ?

Jungkook : Aku harus izin pada tuan Seokjin terlebih dahulu, tuan.


Tuan mingyu : Aku sudah izin pada seokjin tidak perlu khawatir Cafe Rj jam 12 ya?.

Jungkook : Baiklah

Jungkook canggung. Pria dihadapannya saat ini, mingyu tengah sibuk memperhatikannya.

"Kau terlihat jauh lebih baik, seokjin pasti merawatmu dengan baik" ucap mingyu

Jungkook mengangguk kecil.

"Tuan seokjin adalah orang yang baik"

"Oh? Yang kau bicarakan benar benar berbanding terbalik dengan yang lainnya" Tawa mingyu membuat jungkook kebingungan,

" Seoknin yang umumnya dikenal itu adalah orang yang dingin dan angkuh"

"Awalnya, aku menyetujui hal itu. Dia dingin dan angkuh, tapi kesan pertamaku terhadapnya tidak seburuk itu. Aku bisa hidup senyaman ini karena tuan seokjin, aku bisa menjalani hari hari yang lebih cerah itu semuanya karena tuan seokjin" ucap jungkook sambil tersenyum lebar.

Mingyu ikut tersenyum dan mengangguk,

" Seokjin merubah kehidupanmu, kau juga merubah kehidupannya"

"Aku...?"

"Kau yang pertama" ucap mingyu dengan senyumannya yang lebar.

"Kau yang pertama yang berhasil membuatnya tidak fokus bekerja, kau yang pertama yang berhasil membuatnya melakukan kegiatan selain bekerja"

Jungkook hanya bisa tersenyum kecil.

"Tapi apa kau sudah pernah bertemu dengan orang tua seokjin?" tanya mingyu.

Jungkook menaikkan alisnya.

"Tidak, belum.. aku rasa hubungan kami belum terlalu-"

Ucapan jungkook terpotong saat dua orang berdiri di samping mereka, keduanya pun langsung menoleh.

"Tuan dan nyonya Kim, selamat datang"

"Tuan, bagaimana ini?" tanya Giyoung menatap seokjin dengan khawatir.

"Ada apa?"

Giyoung memberikan tabnya pada seokjin.

"Anak perusahaan kita disini tidak mengalami kendala yang disebutkan"

"Jadi maksudmu, berita yang kita dengar itu palsu?" tanya seokjin sambil menghela napasnya dengan kasar.

"Entah kendala itu sudah diperbaiki atau berita itu memang palsu..." ucap Giyoung, "Tapi ada satu hal yang membuatku sedikit khawatir, tuan"

MY HEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang