⚠️ Banyak typo atau salah kata maklum ya..
Selesai dengan sarapan pagi yang dipenuhi dengan rasa canggung itu, Minah mengajak jungkook untuk meminum teh di halaman belakang rumah seokjin.
"Kau merawat rumah ini dengan baik, aku bahkan tidak melihat ada debu disini" ucap Minah sambil mengecek meja yang ada di hadapan mereka.
"Terima kasih, nyonya"
"Soal aku bukan ibu kandung seokjin, kisahku sama sepertimu. Yang berbeda hanyalah suamiku sudah memiliki anak , sementara seokjin belum" Ucap Minah sambil meminum tehnya. "Aku tidak menentang hubunganmu, aku hanya takut kalian hanya akan menyakiti satu sama lain"
Jungkook menunduk sambil memainkan pinggir gelasnya. "Awalnya aku juga berpikir demikian"
"Benarkah? Lalu kenapa..?"
"Seperti apa yang aku ucapkan sebelumnya, aku hanya akan berfokus pada hubungan kami yang ada saat ini. Rasanya sedikit sulit karena umur kami terpaut cukup jauh, tapi aku berjanji aku tidak akan menaruh beban lebih pada tuan seokjin"
"Kau yakin kau bisa mengatasinya?"
Jungkook tersenyum dan mengangguk kecil,
"Cukup yakin"
°°°°°
"Jika kalian tidak ada pemikiran untuk menikah bulan ini, akhiri saja hubungan kalian"
Ucapan Woobin barusan membuat seokjin maupun jungkook terkejut.
"Apa apaan?! Kami berniat menikah bulan depan begitu jungkook sudah berumur 20 tahun-"
Ucapan seokjin tertahan saat jungkook menggenggam tangannya.
"Lagipula kenapa kau berkencan dengan anak berumur 19 tahun, kau gila?!" tanya Woobin dengan suaranya yang menggelegar, berhasil membuat nyali jungkook semakin menciut.
"Kim Seokjin , umurmu 33 tahun dan aku yakin kau tahu betul soal itu. Aku tahu kau tahu kalau ini sudah saatnya kau memiliki keturunan" Ucap woobin.
"Jika bukan jungkook, aku tidak yakin aku bisa memiliki keturunan , Karena aku hanya mencintainya" Ucap Seokjin.
"Maka dari itu menikahlah akhir bulan ini, jika tidak maka berpisahlah. Aku tidak akan mengulangi perkataanku lagi"
"Sayang" tegur Minah.
"Apa? Kau akan membela anak kecil itu?" tanya Woobin.
Minah menghela napasnya, " Jungkook masih terlalu muda untuk memiliki anak, itu hanya akan-"
"Kalau tidak menikahlah dengan putra JPY Group, dia berumur 30 tahun dan pas untukmu" ucap Woobin yang kemudian bangkit dari kursinya .
"Malam ini, kau yang tentukan Kim seokjin"
Woobin langsung meninggalkan tempat, meninggalkan seokjin yang dipenuhi dengan amarah dan jungkook yang kebingungan.
Minah bisa merasakan kesedihan yang ada di dalam diri jungkook, namun dia tidak bisa melakukan apa apa.
"Kami pulang, terima kasih atas sarapannya dan sambutan hangat kalian"
.
.
.Jungkook mengelus pelan paha seokjin bermaksud ingin sedikit menghiburnya karena dia bisa lihat pria itu benar benar terlihat sangat tertekan atas apa yang terjadi barusan.
"Aku tidak percaya mereka masih melakukan hal seperti ini bahkan setelah aku berumur 33 tahun" ucap seokjin dengan tawa sarkasnya.
Jungkook yang masih mengelus pelan paha seokjin hanya bisa meringis, "Aku tidak bisa berkata apa apa, aku tidak pernah mengalami hal seperti ini jadi aku tidak tahu apa yang harus ku lakukan. Maaf"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HERO
RomanceTentang jungkook yang harus mati matian banting tulang bekerja demi membayar hutang hutang mendiang ayah nya, berawal dari jungkook yang jadi pembantu di rumah kim Seokjin hingga kim seokjin menyelamat kan nya dari keterpurukan hidup nya. Seokjin :...