Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yunho berhenti berjalan tepat di depan fakultas Managemen dan Bisnis, dimana Jaehyun menempuh pendidikannya. Ini kedua kalinya dia ke kampus ini, terakhir sewaktu latih tanding antar klub.
"Aku lupa membawa ponselku.." Yunho menggaruk lembut lehernya, merasa sedikit kebingungan karena dia datang ke kampus sang kakak tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Mahasiswa yang berlalu lalang pun sesekali melirik ke arahnya, mungkin mereka sadar jika dirinya bukanlah mahasiswa di kampus Yonsei.
"Apa aku bertanya saja?" Monolognya, Yunho mengambil napas terlebih dahulu kemudian mulai berjalan lagi, siapa tahu dia bertemu dengan sang kakak di koridor.
Yunho melihat kiri dan kanan, mulai mencari keberadaan Jaehyun, kehadirannya yang merupakan asing di sana menjadikan dia tontonan hingga ia melihat sekelompok wanita yang sepertinya sedang bergosip di depan pintu kelas.
Sejenak, ia berpikir, apakah dia harus bertanya atau tidak. Karena, sudah hampir 15 menit dia berjalan tapi kakaknya tidak nampak sama sekali.
"Baiklah, aku menyerah. Lebih baik bertanya saja." Pikir Yunho dan menghampiri para wanita itu. Sesampainya disana, sontak semua wanita itu langsung berhenti berbincang dan kompak melihat ke arah Yunho.
"Permisi, apa kalian tahu dimana Jung Jaehyun berada?" Tanya Yunho.
Yang di tanya pun hanya diam membisu tapi raut wajah mereka tidak bisa berbohong.
Mereka terpesona dengan Yunho.
Yunho sendiri menanti jawaban mereka tapi sepertinya para wanita itu tidak berminat menjawabnya, apa karena dia bukan mahasiswa disini?
"Aw!!" Jerit salah satu wanita itu ketika temannya menampar lengannya.
Teriakan itu membuat semuanya tertegun kaget, " Ah maafkan kami, oh! Jaehyun-ssi ada di dalam kelas. Ngomong-ngomong, kenapa kau mencarinya?" Butuh banyak keberanian ia bisa mengeluarkan beberapa pertanyaan.
"Ada sesuatu yang ingin kubicarakan dengannya." Jawab Yunho dengan senyum tipis, sangat tipis. Tapi hal itu pula yang membuat mereka tanpa sadar menahan napas mereka.
Seorang pria yang menawan dan rupawan menghampiri mereka.
"Ayo sana!!" Seru salah satu diantara mereka.
"Ekhem, kalau begitu ayo ikut aku.." Wanita dengan rambut hitam panjang itu maju dan mulai berjalan menuju kelas.
Yunho pun mengekorinya setelah ia mengucapkan terima kasih pada wanita-wanita itu.
"Maaf merepotkanmu." Ucap Yunho merasa tidak enak, biasanya dia akan melakukan sesuatu dengan sendiri tapi jika mencari sang kakak di tempat selaus ini tanpa ponsel, dia bisa apa?
