Chapter 9

117 16 5
                                    

Kediaman keluarga Hwang_Hyunjin's studio

Kediaman keluarga Hwang_Hyunjin's studio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Sepertinya ada yang salah... " Hyunjin menghentikan kegiatannya, pria itu sedang membuat sketsa kasar. Entah apa yang ingin ia lukis kali ini.

Sedikit informasi mengenai pria mempesona ini, dia merupakan salah satu mahasiswa seni di Yonsei. Meski ayahnya berkecimpung di dunia bisnis, Hyunjin lebih memilih dunia seni meski terkadang ayahnya menyuruhnya untuk meninggalkan dunia seni.

Dia mahasiswa tingkat akhir, sama seperti Jaehyun, sepupunya yang tercinta. Begitulah pemikirannya.

" Jika mereka sepasang kekasih, mana mungkin dia meninggalkan si due eyes itu dengan temannya? " Pria itu menyenderkan punggung, meluruskan kedua kaki panjang nan seksinya.

" Dan.. " Hyunjin mengeram pelan sembari mengusap rahangnya. Dapat dilihat jika ada jejak memar disana.

"Kenapa pula dia mengutus banyak penjaga keluarganya di tempat itu? "

Ia mengingat kembali bagaimana dirinya mengahadapi beberapa pengawal yang menjaga gerbang luar, untung saja dia bisa menerobos paksa sehingga ia bisa bertemu dengan Yunho.

Well, meski dia ditolak dengan cara yang unik.

Pemangsa?

Seringai tipis menghiasi wajahnya.

" Rasanya aku ingin menemuinya lagi dan lagi... " Dengan seringai di wajahnya, ia mengusap surai rambutnya dan membayangkan bagaimana reaksi Yunho ketika mereka bertemu kembali.

Fantasy Hyunjin terhenti ketika ia mendengar suara ketukan pintu.

"Tuan muda, anda di dalam? "

Hyunjin memutar bola matanya dengan malas, ia mendengus kemudian berdiri. "Mengganggu saja... " Dumelnya.

Ia membuka pintu dan melihat sosok di depannya, salah satu pelayan rumahnya.

"Tuan besar-"

"Aku tahu, aku akan kesana. " Potongnya dengan suara datar.

Dia benar-benar tidak pernah berminat untuk bertemu dengan ayahnya.

Jika bukan bisnis, pasti hal yang merepotkan lagi yang akan disuruhkan kepadanya.

"Baik tuan muda. " Sahut pelayan tersebut dan mengikuti jejak Hyunjin dari belakang.

Hyunjin berjalan di lorong kediamannya, ruangannya dengan sang ayah terpaut cukup jauh, mereka hanya hidup berdua dengan beberapa pelayan disana. Resiko anak tunggal.

Sesampainya di depan pintu, Hyunjin mengetuk pintu sejenak, " Oto-sama..." Ujarnya.

"Masuklah." Jawab sosok di dalam, Hyunjin pun membuka pintu dan menampilkan sosok ayah yang tengah duduk di meja kerjanya.

Hwang In yeop

Hwang In yeop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ATEEZ - A LITTLE JUNG IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang