6» Stiker

15 8 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar mentari yang cerah dan suasana YOINS yang begitu panas, tak membuat semangat seorang Han menurun.

Niat, tekad dan keberanian untuk tetap balas dendam kepada Hyunjin tak akan pudar.

Han mengejar Hyunjin saat jam pelajaran olahraga.

Hyunjin telah memasukkan tisu kotor bekas mimisan Han, ke mulut Han tadi pagi.

Karena berlari dengan kepala memutar, tak sengaja Hyunjin menabrak Felix yang sedang pendinginan sendiri. "Eh, sori" Ucapnya

"Felix?! Sini gue kasih tau. Tadi ada gadis cantik nolongin Han waktu mimisan" Hyunjin berbisik.

Tak lama, Han menyusul dan join nguping. Perasaan dendamnya hilang melihat wajah Felix.

"Mimisan kenapa?"

"Kejedot dahan pohon. Hahahah, terus mimisan sambil jongkok dibawah pohon. Sambil nungguin mimisannya berhenti, malah yang datang junior cewe. Kasih tisu," beber Hyunjin

"Serius?" Kaget Felix. Hyunjin mengangguk

Felix tersenyum bangga dan merangkul Han. "Kiw kiw" goda Felix

"Apasih. Orang ga sempet liat wajahnya"

"ITU TUH. ITU! Itu ceweknya" Hyunjin menunjuk gadis yang sedang berjalan sambil merapikan poni dan tertawa bersama temannya.


Felix membeku. Gadis yang ditunjuk Hyunjin memakai arloji hitam yang menyilaukan mata Felix, matanya agak menyipit karna pantulan cahaya.

Felix ingat, dia adalah junior yang hampir direndahkan Kefin malam itu. Dia Olivia. Netra Felix masih tak beranjak darinya.



Hingga Livia membalas tatapan Felix, lalu tersenyum dan sedikit menganggukkan kepala.

Hyunjin heboh "Tuh kan! Dia senyum bro. Senyum ke elu. Whehehe, selamat. Akhirnya Peter Han laku!"

"Eh, eh, eh. Dia jalan kesini?!" Han memukul mukul lengan Hyunjin

"Pede banget si. Orang mau ke kantin" celetuk Hyunjin

︵‿‿︵


Suap demi suap terus ia lahap. Karena makan adalah solusi dari berbagai rasa cemas dan stress.

Livia mengunyah dengan cepat donat ditangan kanannya.

"Jam istirahat mau selesai" Jeongin cemberut sembari melirik jam HP-nya.

"Ms. Wendy absen, soalnya anaknya operasi sinus. So santai aja" -Minji

"Berarti mapel budaya bakal absen beberapa minggu dong?!" jerit Hanni bahagia

"Sinus kan operasi ringan. Kenapa Ms Wendy harus absen seminggu?" -Livia

ᴅᴏɴ'ᴛ ʟᴇᴀᴠᴇ ᴍᴇ || 𝐅𝐄𝐋𝐈𝐗 🅷🅸🅰🆃🆄🆂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang