Beloved Hyung

489 49 40
                                    

Leo meringsut disudut ruangan sambil berguman tidak jelas. Bibir tipisnya komat-kamit seperti sedang membaca mantra namun semua member Xodiac tau kalau sibontot Xodiac itu sedang mengomel.

Bontot Xodiac itu sejak masuk dalam ruangan latihan ini aura tak enak sudah menyelimuti tempat luas ini. Beberapa member bahkan tidak bisa pokus dalam latihan hingga mereka terpaksa menhentikan latihan tersebut untuk istirahat. Tapi bukanya dapat suasana tenang mereka justru semakin pusing mendengar omelan tak jelas yang keluar dari bibir tipis bontot mereka.

Mereka tak bisa menebak apa yang diomeli bontot mereka itu karna suaranya sangat kecil serta gerakan bibirnya begitu cepat sehingga member sulit membaca gerakan bibir tipis itu

Davin yang memang tidak jauh darinya hanya mengelengkan kepala pusing. Leo memang anak yang baik tapi pecemburuan apa lagi kalau itu menyangkut tentang Zayyan maka dia akan cemburu begitu besar.Mau bertanya juga Davin tak berani bibir beracun Leo itu lebih pedas dari cabe sekali pun dan lebih mematikan dari bisa ular mematikan didunia ini.

Salah satu cara menjinakkan singa jadi-jadian itu adalah membawa pawangnya tapi bagaimana menjinakkan jika sejak pulang dari Milan Leo sudah tak mau berbicara dengan Zayyan.

Bahkan Sing dan Lex pun tak tau apa alasan Leo ngambek ke Zayyan padahal sebelum itu Leo selalu antusias membahasa apapun tentang Zayyan.

Tak tau saja kalau alasan dibalik ngambeknya Leo karna dia cemburu.

Postingan Zayyan yang bersama Ricky di cafe saat dia ke Milan menjadi alasan kenapa seharian ini bibir tipis itu selalu maju dan tidak bisa berhenti berkicau. Bibir tipis itu sepanjang latihan terus mengomel dan saat istirahat seperti sekarang masih komat kamit tak jelas. Sampai-sampai para member jengah melihatnya.

"Dasar si Ricky itu beraninya merebut Zayyan hyung"dumel Leo yang tak perduli jika Zayyan akan marah.

Lagian siapa suruh membuatnya cemburu udah tau Leo gak suka masih aja mendekati hyung kesayangannya, yang lebih parah nya pergi berdua kecafe tanpa ada member yang menemani.

"Kenapa juga aku harus ikut ke Milan jika akhirnya Ricky jadi punya kesempatan pergi berdua dengan hyung"

"Leo kenapa?"

"Jangan mendekat!"ketus Leo turun dari sofa tempat dia duduk tadi dan menjauh dari Zayyan yang bingung.

Leo memilih duduk dipojokan sambil menatap Zayyan sinis. Yang ditatap hanya bisa terdiam bingung.

Zayyan mengaruk kepalanya yang gak gatal sama sekali. Dia bingung sudah dari tadi dia mengajak Leo berbicara namun maknae itu hanya menangapinya dengan ketus.

Zayyan tau kalau mood Leo berantakan, dan alasan moodnya ancur pasti karna dia. Masalahnya sejak kemarin dia tak melakukan apapun yang bisa memicu amarah Leo.

Sejak balik juga Leo sudah mengabaikan dirinya.

"Yang sabar ya Zayyan, kamu kan tau gimana mudahnya mood Leo berubah"

"Iya Moomin, tapi aku rasa tak melakukan kesalahan satu pun, tapi melihat Leo yang sinis itu sudah membuktikan kalau dia sedang marah padaku"

"Lupakan itu sejenak Zayyan lebih baik kamu minun dulu"

"Terimakasih Hyunsik hyung"

Sementara disisi Leo, Sing sedang menganggu Leo berusaha membuat mood teman senegara itu membaik walau nyatanya malah membuat Leo semakin kesal diusili Sing

"Ayo lah Leo kita main ini, yang kalah menuruti permintaan yang menang. Gimana menarik bukan? Lagian selama ini kamu suka sekali bermain ini dan meminta sesukamu"bujuk Sing dengan masih memutar-mutar botol bekas minumannya tadi.

Shoot story=LeoZayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang