hingga pagi hari yang cerah mereka hanya diam di rumah karena itu adalah hari libur, hari minggu salma ada job manggung dan kebetulan di tempat yang sama dengan pacar nya, memang mereka akan menyanyikan lagu duet "jangan ada dusta di antara kita"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
rony tampak sangat terkesima dengan penampilan salma di atas panggung di tambah gaya centilnya yang mengelus pundak dan tangan rony, yang membuat rony salah tingkah
"ca kamu kok cantik banget ya malem ini" "ya ampun ron kamu kok gitu sii, berarti aku begini aja ya cantik? kemarin kemarin nggak?" "ya ga gitu cantik terus, cuma kali ini lebih aja"
"kamu kenapa gemes banget sih, pengen tak cium" ucap salma gemas "cium aja siniii" kata rony membalas salma "modus yaa, udah ah mau ganti baju terus pulang deh" kata salma
salma mengganti baju nya dan rony sudah menunggu di mobil, namun di jalan dia bertemu dengan bunga lagi, tapi berbeda sekali, bunga yang kali ini tidak seperti biasa yang selalu mengajak salma ribut, tapi ya salma bersyukur karena perempuan itu tidak mengusik nya, namun tak lama kemudian, ada angin dari belakang salma untung salma menoleh dan langsung menghindar, ternyata itu bunga yang membawa batu lumayan besar dan melemparnya ke arah salma, salma yang tampak kaget itu pun langsung berteriak
"astaghfirullah" kata salma dengan suara yang kuat membuat rony keluar dari mobil
dengan cepat bunga mengambil batu itu dan ingin melemparnya kembali kepada salma, namun tak di sangka tiba tiba ada seorang perempuan yang mendorong bunga kebelakang yang membuat batu itu terjatuh ke bawah untung nya tidak ada korban yang terkena batu itu, siapa yang menyelamatkan salma? ya benar itu nabila, adik salma kebetulan nabila dan powl pergi ke studio untuk melatih vokal, dan tak sengaja melihat bunga yang ingin melempar kakak nya menggunakan batu, tanpa pikir panjang dia langsung mendorong bunga. di susul oleh rony yang membantu salma berdiri
"EH ANJ*NG LO UDAH BERAPA KALI GUE INGETIN, GA USAH GANGGU HIDUP GUE SAMA PACAR GUE, KITA GA ADA GANGGU HIDUP LU, KNP LU JD REPOT BET AMA KITA" ucap rony yang sangat marah akan tindakan bunga
"INI NAMANYA PEMBUNUHAN BERENCANA BISA AJA KITA AMBIL CCTV DISINI BUAT JADI BUKTI KALO KAMU MAU MENCELAKAI KAKAK SAYA!!" ucap nabila dengan keras membuat semua orang keluar
"Kak tolong kakak lihat cctv dan duplikat kan lalu transfer file ke handphone aku, orang ini kalo ga di kasih pelajaran gabakal berenti" kata nabila minta tolong pada kakak kru untuk mengecek cctv
"okei nab kakak kesana sekarang" katanya
"lo semua jangan macem macem ama gua ya, jangan berani buat gue mendekam di penjara, atau" belu selesai bunga berbicara di potong oleh nabila
"ATAU APA, KAMU GA USAH NGANCEM SAYA, SEMUA REKAMAN MULUT BUSUK KAMU SUDAH SAYA REKAM DAN SAYA KIRIM KE PAPA SAYA, TUGAS KAMU HANYA DUDUK TENANG DI RUMAH DAN TUNGGU PANGGILAN DARI KEPOLISIAN" ucap nabila yang kesal dan meninggalkan bunga sendirian di sana
"ARGHHH, BANG*ST KENAPA GUA GA MIKIR BUAT MATIIN CCTV DULU SIH, GUE SEKARANG HARUS GIMANA" ucap bung ayang bingung karena ulah nya sendiri
kembali ke rony nabila dan powl mereka menenangkan salma, rony sudah memeluk salma sedari tadi, tangan salma gemetar dan mata nya sudah berkaca kaca karena mendengar bentakan bentakan orang, dan mendapati culture syok karena ulah bunga
sedangkan nabila sudah menangis sedari memarahi bunga tadi, karena memang hati anak anak pak alzer ini sangat la lembut
"udah nab, kita tunggu kabar dari papa kamu ya" nabila hanya mengangguk mendapati ucapan paul seperti itu "sayang, kamu yang tenang ya disini ada aku, gapapa udah peluk aja kalo mau nangis nangis aja jangan di tahan, biar lega" ucap rony "sayang maafin aku yaa, aku gabisa jagain kamu dengan baik, kamu jadi syok gini gara gara aku" sambung rony salma hanya bisa mengangguk, karena dia masih dalam keadaan syok.
"yasudah kita pulang ya, aku nyetir dulu, kamu tenangin diri dulu ya nab" kata paul seraya mengelus pelan kepala nabila
lagi lagi Nabila hanya mengangguk paul menyadari hal itu karena nabila juga sedang panik
gimana ya abis ini di tunggu bab selanjutnya yaa daah selamat membacaaa!!
jangan lupa vote aku yaaa, setelah membacaa. selamat membacaaa
